BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, bahwa pada Mei 2023 terjadi penurunan ekspor Kalteng dibandingkan bulan April 2023 dan juga Mei 2022.
“Nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Mei 2023 mencapai 397,43 juta US dolar atau turun 29,13 persen dibanding ekspor April 2023, dan turun 31,28 persen dibanding ekspor Mei 2022,” kata Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, Rabu (5/7/2023).
Eko menyebutkan, Batu bara, minyak kelapa sawit, lignit, bijih zirkonium, dan kayu olahan merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Mei 2023. Dan Jepang, Tiongkok, dan India menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama Mei 2023.
“Kendati demikian, secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Tengah naik sebesar 0,26 persen, dari 2.421,53 juta US Dolar pada Januari-Mei 2022 menjadi 2.427,74 juta US Dolar pada Januari-Mei 2023,” ujarnya.
Sedangkan untuk nilai impor Kalimantan Tengah selama Mei 2023, Eko menerangkan, impor Kalteng mencapai 15,35 juta US Dolar, atau meningkat 158,85 persen dibanding April 2023 dan meningkat 2.796,23 persen jika dibanding Mei 2022.
“Mesin ekstraksi lemak/minyak kelapa sawit, aspal, dan ketel uap (boiler) merupakan komoditas utama impor Kalimantan Tengah selama Mei 2023,” pungkasnya. (asp)
