Anggota DPRD Kalteng Soroti Operasional Angkutan Melebihi Kapasitas

henry
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Henry M. Yoseph

, – Kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muatan (over-dimension) atau ODOL, kerab diduga sebagai salah satu penyebab rusaknya sejumlah ruas jalan di Kalimantan Tengah tampaknya mendapat sorotan dari kalangan Kalteng.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi dan , Henry M. Yoseph mengatakan, kendaraan yang melebihi kapasitas atau berlebihan sesuai dengan standar jelas melanggar aturan.

“Kendaraan yang bermuatan berlebihan jelas melanggar aturan, terkait dengan melanggar aturan itu tergantung aparat. Aparat yang melakukan penindakan,” ucapnya baru-baru ini.

ADE S

Henry mengatakan, terkait tonase yang berlebihan pada kendaraan telah diatur dalam peraturan sehingga perlunya penindakan dari aparat untuk menindaklanjuti.

“Tugas aparatlah yang melakukan penindakan terkait muatan yang melebihi kapasitas (tonase) karena telah ada aturannya,” jelasnya.

Menurut Politisi Partai ini, dari pihak pemerintah sendiri sudah melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi kendaraan angkutan barang over-dimension dan overload (ODOL).

“Pertama memberikan peringatan, kedua melakukan penertiban atau dikenal dengan istilah razia, dan melakukan pembinaan,” imbuh Henry.

Ia juga menambahkan, kendaraan angkutan barang over-dimension dan overload (ODOL) selain melanggar aturan, juga membahayakan keselamatan karena berisiko , bahkan yang berakibat fatal membahayakan masyarakat bahkan pengendara lainnya.

“Saya melihat banyak sekali kendaraan yang angkutannya tinggi sekali, tetapi terkait itu masyarakat tidak berdaya. Apabila terjadi kecelakaan maka masyarakat sekitar yang menjadi korban,” imbuhnya. (asp)