Pemprov Kalteng Gelar Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30

1536
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kabupaten yang meraih peringkat pada capaian Pelayanan KB Sejuta Akseptor Terbaik

BALANGANEWS, – Pemprov menggelar Peringatan Hari Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalteng, di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (14/7/2023).

Harganas yang ke-30 tahun 2023 tingkat Provinsi Kalteng ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. yang mengangkat tema Menuju Keluarga Bebas Untuk Indonesia Maju. Keluarga Keren Bebas Stunting, Semakin Keren Semakin Berkah.

ADE S

Pada kesempatan itu, Nuryakin mengatakan, program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas di Provinsi Kalteng. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalteng yaitu mewujudkan kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng makin Berkah.

“Pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah di tahun 2022 sebesar 26,9 persen mengalami penurunan 0,5 persen dari tahun 2021, dan menempati peringkat ke 11 Provinsi tertinggi di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita bersama bahwa memerlukan kerja yang lebih keras lagi dalam penurunan stunting menuju target 15,38 persen di tahun 2024,” sebut Nuryakin.

Ia menambahkan, bahwa saat ini sudah membentuk Gerakan Masyarakat Melalui Aksi Ela Hindai Stunting Tahun 2019 dan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng, sebagai bentuk dukungan dan upaya Pemprov Kalteng dalam melakukan program dan kegiatan percepatan penurunan angka stunting.

“Melalui Harganas diharapkan masyarakat Kalteng dapat lebih menyadari akan bahaya stunting dan memperkuat langkah dalam mencegah dan menuntaskan persoalan stunting di Kalteng untuk mencapai kondisi Indonesia Emas pada 2045,” harap Sekda.

Sementara itu, Kepala RI yang dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi, Sukaryo Teguh Santoso menambahkan, amanah yang diberikan pemerintah kepada BKKBN ada dua yakni mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dalam konteks pengendalian penduduk dan mewujudkan keluarga berkualitas.

Sukaryo Teguh Santoso menuturkan, perkembangan saat ini tentu saja aspek pengendalian penduduk Indonesia telah mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan baik. Data menunjukan saat ini, setiap keluarga memiliki rata-rata 2,1. Berbeda dengan tahun 1970, rata-rata 5,6.

“Sekarang berkat dukungan semua pihak, para tokoh-tokoh masyarakat, komitmen yang luar biasa rata-rata perempuan di setiap reproduksinya melahirkan dua. Dan juga saat ini Indonesia telah mampu menurunkan stunting dengan baik,” tandasnya.

Pada kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional lingkup Pemprov Kalteng tersebut juga diserahkan Piagam Penghargaan kepada sejumlah Kabupaten yang meraih peringkat pada capaian Pelayanan KB Sejuta Akseptor Terbaik dari BKKBN Provinsi Kalteng. (asp)