Gernas BBI dan BBWI Selaras Dengan Program Pemprov Kalteng

1515
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan opening ceremony dan harvesting Gernas BBI dan BBWI tahun 2023

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Kalteng, H. Edy Pratowo mengatakan, Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) selaras dengan salah satu fokus yang terus didorong oleh , yakni pengembangan sektor pariwisata dan .

“Hal itu dalam rangka memacu perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Edy Pratowo di dalam sambutannya pada kegiatan opening ceremony dan harvesting dan BBWI, di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Jum’at (14/7/2023).

ADE S

Wagub menuturkan, GERNAS BBI menitikberatkan pada dorongan pertumbuhan nasional melalui penguatan UMKM. GERNAS BBI ini merupakan upaya Pemerintah mendukung serta memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM terakselerasi digital, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan serta transaksi pembelian produk lokal.

“Tidak hanya itu, GERNAS BBI kemudian diperluas dengan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), guna meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri,” jelasnya.

Edy juga mengatakan, suatu kehormatan bagi Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Pusat sebagai Tuan Rumah dari acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI), yang merupakan agenda nasional.

“Kami menyambut baik sebagai tuan rumah Harvesting GERNAS BBI dan BBWI 2023, dan telah memulai berbagai kegiatan seperti Pesona Tambun Bungai, , dan kegiatan lainnya. Semua ini ditujukan untuk menghidupkan aktivitas ekonomi dan juga mendorong berkembangnya Pariwisata di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Selain itu, Wagub Kalteng juga membeberkan, bahwa kegiatan BBI dan BBWI ini di kolaborasikan dengan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP).

“Pada kegiatan expo UMKM, kami menghadirkan Gelaran Pangan Murah bekerja sama dengan dan Dinas Terkait, sebagai upaya menjaga inflasi Kalimantan Tengah kembali pada sasaran nasional 3 persen ± 1 persen,” pungkasnya. (asp)