Pemprov Lakukan Program Orang Tua Asuh Posyandu Turunkan Stunting

d52d45b2 166b 46f7 bc85 241cf14ea8a0

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan prevalensi stunting dapat menyentuh angka 15,38 persen pada tahun 2024.

Adapun prevalensi stunting di Provinsi Kalteng pada tahun 2022, masih tercatat sebesar 26,9 persen atau 0,5 persen dari tahun 2021 sebesar 27,4 persen, sehingga menempati peringkat ke-11 tertinggi di Indonesia.

Diperlukan kerja keras dan sinergisitas semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui implementasi 5 Pilar Strategi Nasional (STRANAS).

Ketua DWP Provinsi Kalteng, Anitha Nuryakin beserta rombongan melakukan kegiatan Kunjungan Program Orang Tua Asuh Posyandu ke Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Minggu (23/7/2023).

Dimana sebelumnya, kegiatan kunjungan program telah dilakukan di Desa Mangkahui, Panuut, dan Penyang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Sabtu (22/7/2023).

Anitha berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di 14 kabupaten/kota. “Kita sama-sama menangani masalah stunting,” tuturnya.

ADE S

Pada pelaksanaan program nantinya, 1 Kader Posyandu melayani 1 anak stunting atau berisiko stunting. Adapun tugas Kader Posyandu sendiri, yakni membina anak stunting atau berisiko stunting yang meliputi mengisi formulir biodata anak serta mencatat tinggi dan berat badan anak, mendampingi dan mengawasi anak stunting dan berisiko stunting dengan memberikan asupan gizi sebanyak 2 kali dalam sehari, dan melaporkan perkembangan anak stunting dan berisiko stunting setiap bulannya.

Selaku Orang Tua Asuh Posyandu Desa Konut, Ketua DWP Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng, Agustina Erlin Hardi berharap Kader Posyandu sukses dalam membina anak.

“Kami mohon kerja sama Tim Nakes Konut, Kader, dan orang tua. Kami mohon sekali lagi, para kadernya benar-benar bekerja. Untuk kendala, nanti bisa berkomunikasi dengan saya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, Firman Prihatin menyampaikan terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan kepada anak-anak berisiko stunting dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Murung Raya. Dengan intervensi stunting melalui Posyandu, diharapkan Posyandu bisa menggeliat dan kunjungannya lebih besar lagi.

“Kita berharap melalui kegiatan ini, sebagai daya ungkit pemberdayaan masyarakat desa dalam penanganan stunting dan angka stunting di Kabupaten Murung Raya turun,” harapnya.