BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), H. Nuryakin memimpin Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalteng, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (3/1/2023).
Rapat tersebut dilakukan untuk membahas evaluasi terhadap hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait inflasi Kalteng bulan Desember tahun 2022.
Seperti yang diketahui, berdasarkan dua Kota acuan, yakni Kota Palangka Raya dan Sampit terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,24 persen pada Desember 2022.
Dalam kesempatan rapat itu, Sekda Nuryakin mengatakan, pasar penyeimbang dan pasar murah sudah pihaknya laksanakan dalam upaya untuk menurunkan atau menekan angka inflasi di Kalimantan Tengah.
Ia membeberkan, pasar penyeimbang dan pasar murah tersebut dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah, dan hal itu menjadi bukti bahwa Pemprov Kalteng serius untuk menekan angka inflasi.
“Terakhir kita laksanakan di Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara. Sedangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya setiap minggu selalu ada pasar penyeimbang dan pasar murah,” ujar Nuryakin.
Sehingga dengan itu, dirinya berharap di tahun 2023 ini, upaya untuk menekan angka inflasi di Kalteng bisa lebih dimaksimalkan lagi.
“Kita berharap koordinasi dan komunikasi yang sudah terjalin selama ini harus kita optimalkan lagi apapun hasilnya,” pungkas Nuryakin. (asp)