BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Evaluasi dilakukan pemerintah Kota Palangka Raya menindaklanjuti kejadian tewasnya siswa SMP yang tenggelam di DAS Kahayan yang berkunjung ke Pantai Gosong di Pahandut Seberang.
Rapat dilakukan Kecamatan Pahandut bersama Kelurahan Pahandut Seberang untuk meminimalisir kembali jatuhnya korban jiwa.
Camat Pahandut, Berlianto, mengatakan, usai kejadian pihaknya segera melakukan penutupan pada akses masuk ke Pantai Gosong yang ada di Pahandut Seberang. Lokasi akan kembali dibuka setelah evaluasi dan rapat menemukan hasil terbaik.
“Lurah Pahandut Seberang bersama LKK dan Karang Taruna dan masyarakat sudah melakukan rapat. Kita siapkan skema pengelolaan berbasis masyarakat” katanya, Selasa (29/8/2023).
Rapat dilakukan guna memastikan terdapat pengelolaan yang baik pada tempat wisata dadakan tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung yang datang.
“Kita masih menunggu hasil rapat Lurah Pahandut Seberang dengan masyarakat kedepan kita juga akan pasang spanduk imbauan agar pengunjung tidak berenang,” ujarnya.
Berlianto memastikan pengelolaan wisata dadakan tersebut melibatkan masyarakat sekitar, mengingat pantai Gosong yang tercipta akibat surutnya DAS Kahayan turut memberikan efek ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan menyediakan dagangan.
“Semua akan diatur nantinya, baik jam buka dan tutup. Semua melibatkan masyarakat, kita masih menunggu hasil rapat,” ungkapnya.
Sementara, Lurah Pahandut Seberang, Pitriadi, menyebutkan rapat akan kembali dilakukan besok dengan melibatkan masyarakat sekitar di Pantai Gosong melibatkan LKK dan Karang Taruna.
Untuk meminimalisir kejadian yang sama, pihaknya juga akan memasang zona larangan berenang.
“Kita akan pastikan pengelolaan dilakukan dengan baik, akan ada penanggung jawab di lapangan. Kita sebatas memfasilitasi saja, pengelolaan tetap kembali melibatkan masyarakat,” pungkasnya. (yud)
