BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan Jainuddin Karim saat melaksanakan reses perseorangannya ke daerah tersebut, ia menyoroti keberadaan 70 tiang listrik yang ada bantaran sungai terbengkalai.
Setidaknya ada sekitar 70 tiang listrik yang ada bantaran sungai, di Desa Bagendang Permai dan Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur ini kondisinya sudah tak layak akibat termakan erosi.
Selain itu, ada juga sebagian yang hampir roboh, sehingga sangat berbahaya bagi keamanan dan keselamatan warga setempat.
Terkait kondisi tersebut, Jainuddin Karim yang juga Anggota Komisi II DPRD Kalteng menerima usulan atau aspirasi dari kedua Desa tersebut, agar adanya penanganan dari Pemerintah Daerah mengenai hal tersebut, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Saya sudah berkomunikasi ke Manajer PLN di Kalsel, guna menyampaikan informasi terkait kondisi 70 tiang listrik yang ada di sepanjang sungai di Desa Bagendang Permai, saat ini sudah termakan erosi,” ucapnya, Rabu (30/8/2023).
Politisi Partai Gerindra Kalteng ini menyebut, selain tiang listriknya termakan erosi, ada juga yang hampir roboh, dan kabel-kabel listriknya pun ada yang sampai terendam air sungai sehingga itu sangat berbahaya, bagi warga setempat.
“Warga Desa Bagendang Permai tidak berani mengambil air wudhu di sungai, bahkan kabarnya hewan predator seperti buaya juga takut mampir ke kawasan tersebut. Lantaran katanya air sungainya panas menggolak akibat kabel listrik terendam di sungai itu,” bebernya.
Selain itu, Jainuddin juga menyampaikan aspirasi dari warga Desa Bagendang Permai yang mengusulkan adanya bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan desa.
“Saya juga meminta apa yang diusulkan oleh warga 2 desa tersebut, terkait peremajaan atau penggantian 70 tiang listrik, supaya dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Karena, kondisinya memang benar-benar sangat dikhawatirkan dan berpotensi membahayakan keselamatan warga setempat,” tutupnya. (asp)