Masuk ke Dalam Lingkungan Sekolah, Kobra Hijau Berhasil Ditangkap

Whatsapp Image 2023 09 25 At 9.00.14 Pm
Ular kobra saat berhasil dievakuasi Team Rescue Damkar

, – Seekor berwarna hijau daun muda dengan panjang kurang lebih 2 meter dengan besar 2 inci, masuk ke pekarangan Sekolah SDN 2 Bukit Tunggal Jalan Intan Km 4 Cilik Riwut.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan Sucipto mengatakan, seperti diketahui bahwa tersebut sudah beberapa hari terakhir datang dari pengaringan menuju sekolah SDN 2 Bukit Tunggal Jalan Intan Cilik Riwut Km 4.

“Situasi saat itu kebetulan di sekolah itu bermain anak-anak di sekitar sekolah itu walaupun saat itu anak didik sudah pulang, namun anak-anak tersebut tengah bermain di sekolah itu karena sekolah berada di seputaran perumahan masyarakat,” ucapnya, Senin (25/9/2023).

Keberadaan kobra itu, sempat datang, namun kemudian menghilang setelah dihalau anak-anak tersebut menggunakan alat yang menurut mereka bisa mengusir sang kobra.

“Setelah ular cobra itu dapat diusir dan menghilang, namun di saat pagi hari menjelang siang saat anak-anak yang sama tengah bermain di halaman sekolah itu, tiba-tiba datang lagi ular cobra itu dengan warna dan besar yang sama yang tidak diketahui datangnya dari arah mana,” tambahnya.

Ular tersebut sempat terlihat di bawah papan podium yang tersimpan di teras sekolah, atas kedatangan dan penampakan sang raja ular ini maka anak-anak tersebut menjadi ribut kembali sebagian melihat dan sebagian ada yang memanggil orang tuanya, agar dapat membantu menghalau sang ular kobra.

“Atas hal tersebut maka ramai lah sekolah itu menjadi tontonan, karena merasa terusik ular kobra itu lari menuju kamar kecil wc siswa sekolah SDN 2 Bukit Tunggal dan bersembunyi di dalam bak air wc sekolah yang terbuat dari piber glass dengan berisi air sekitar 1,5 jengkal atau sekitar 40 cm,” lanjutnya.

Karena warga antara berani dan takut untuk mengevakuasi ular kobra ini, apalagi besok anak didik sudah pada masuk sekolah dan akan menjadi masalah besar untuk sekolah dan anak-anak didik, maka muncul dalam pikiran warga yang hadir menonton ular kobra itu untuk melapor ke untuk membantu mengevakuasi ular berbisa dan berbahaya itu apalagi sangat besar.

“Setelah mendapat laporan tersebut dalam kurun waktu tidak lama Team Rescue Damkar, segera berbalik arah setir mobil Rescue menuju Jalan Intan Km 4 Cilik Riwut dan mengurungkan niat menebang pohon palam, karena ada laporan ular kobra dengan membutuhkan waktu yang lebih cepat dan sangat membahayakan maka Team Rescue Damkar lebih mengutamakan laporan ular cobra karena bersifat lebih tinggi resiki emergency-nya,” tuturnya.

Sesampainya di lokasi tempat laporan Team Rescue Damkar mendengarkan penjelasan warga dan sebagian mempersiapkan peralatan sesuai dengan tingkat resiko yang bisa terjadi di saat bertugas atau SOP utama, Team Rescue Damkar berusaha dan menelisik keberadaan ular sesuai dengan penjelasan banyaknya masyarakat di lokasi keberadaan ular.

“Dalam waktu 30 menit akhirnya ular kobra, dapat dijinakan dengan peralatan jepit dan segera dimasukan ke dalam karung untuk menghindari terlepas dan selanjutnya ular dibawa ke penjagaan Rescue, untuk diinapkan sementara dan nantinya akan dilepasliarkan ke alam bebas yang jauh dari pemukiman masyarakatnya agar dapat hidup sebagaimana hewan-hewan lain,” ungkapnya. (udi)