Wagub Sampaikan Upaya Penanganan Karhutla ke Menkopolhukam

Whatsapp Image 2023 10 09 At 1.16.35 Pm (1)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo hadir mengikut rapat koordinasi khusus (Rakorsus) dalam rangka peningkatan upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada masa el nino tahun 2023, bersama Menko Polhukam, Mahfud MD secara virtual, di Aula Eka Hapakat, Senin (9/10/2023).

Rakorsus tersebut juga dihadiri oleh Gubernur/Wakil Gubernur, Kepala BPBD dan unsur Forkopimda yang mewakili sejumlah provinsi lainnya yang menjadi prioritas penanganan Karhutla seperti Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Edy Pratowo dalam laporan, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat terkait penanganan Karhutla dan menjelaskan sejumlah langkah yang telah dilakukan.

Wagub mengatakan, dari upaya yang dilakukan bersama TNI/Polri, Satgas dan instansi terkait, semua telah melakukan upaya terbaik.

Ia menjelaskan, persoalan di lapangan antara lain kondisi kering sehingga sumber air di lapangan tidak ada, upaya water bombing terkendala karena visibilitas atau jarak pandang yang sangat minim.

“Namun demikian, seluruh upaya tetap dikerahkan untuk menjaga agar tanah gambut tetap lembab,” ucap Wagub saat menyampaikan laporan kepada Menko Polhukam.

Saat ini tambah Wagub, pihaknya memfokuskan ke area Pulang Pisau dan Kotim agar kebakaran tidak menganggu fungsi bandara Cilik Riwut yang dapat mempengaruhi perekonomian dan akses masyarakat.

Selanjutnya bebernya, Pemprov Kalteng bersama stakeholder sudah melakukan berbagai upaya terkait Karhutla, seperti mengeluarkan Surat Edaran dan melaksanakan Rakor bersama Bupati/Walikota dan pihak terkait untuk meningkatkan upaya kesiapsiagaan Karhutla, alokasi anggaran Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR) dan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

“Sejak akhir Mei 2023 mengaktifkan pos lapangan pengendalian Karhutla, melaksanakan komunikasi bersama stakeholder dan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran. Kami menjaga betul fasilitas umum (fasum), rumah warga di desa, sarana dan prasarana sekolah serta bangunan fasilitas umum lainnya karena kondisi api telah mendekati fasum,” jelas Wagub.

Wagub tetap menekankan komitmen Pemprov Kalteng untuk berusaha semaksimal mungkin mewujudkan Kalteng bebas dari asap.

“Mohon dukungan dan arahan pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD saat memberikan catatan dan masukan kepada provinsi, termasuk Kalteng, ia mengatakan, agar pemerintah daerah menguatkan sinergisitas, memonitor kegiatan Karhutla dengan sumber daya yang ada, patroli rutin, pemanfaatan teknologi untuk memantau hotspot, memantau prediksi iklim dan cuaca BMKG.

Selain itu, mengerahkan upaya dan koordinasi dengan pemerintah pusat, daerah dengan Karhutla yang masif segera tetapkan siaga darurat atau tanggap darurat agar penanganan didukung dari pusat.

Lakukan pemadaman dini, sinergikan pemadaman darat dan udara, gunakan metode yang tepat, lakukan penegakan hukum dan jaga sifat hidrologis gambut agar jangan sampai kering.

“Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat. Mari kita pertahankan dan tingkatkan kerjasama dan sinergisitas agar kita bisa melalui musim kemarau dan El Nino dengan baik,” tutupnya. (asp)