BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berdasarkan info dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) setidaknya, terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah yang terkena dampak wabah Covid-19.
Ketua Umum DPP Fordayak, Bambang Irawan mengatakan, krisis ekonomi pasca pandemi covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia menjelaskan, saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online bahkan sampai sekarang ini. Pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu.
Perubahan pola tersebut, katanya, seyogyanya diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat survive, serta bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.
Dengan situasi seperti ini, ucap pria yang biasa disapa Bang Ir, dirinya mencoba membantu pelaku UMKM di Kapuas dan Pulang Pisau dengan menciptakan program Bang Ir Peduli UMKM.
“Program ini bertujuan untuk turut membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya, dengan cara membantu promosi dan publikasi, baik dalam bentuk pemberian spanduk gratis atau media sosial. Saat ini sudah ada sekitar 400an bantuan spanduk usaha kepada pelaku UMKM, baik untuk pedagang gorengan, warung, rumah makan, salon dan lainnya,” katanya, Kamis (12/10/2023).
Selain itu, Bambang yang juga Caleg DPRD Provinsi Kalteng daerah pemilihan (dapil) V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau mengajak semua pihak termasuk swasta, BUMN, serta masyarakat untuk membantu para pelaku UMKM untuk bisa tetap produktif pasca pandemi Covid-19.
“Terlebih, ada ratusan unit usaha di sektor mikro di Kabupaten Kapuas. Jika hal ini tidak ditangani, tentunya hal tersebut akan menjadi persoalan yang besar,” ujarnya.
Bambang menuturkan, sebagai putera daerah asli Kalteng wajib bagi dirinya untuk berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil dan ekonomi kreatif, termasuk mengajak perusahaan-perusahaan dapat menjadi mitra dari kelompok UMKM.
“Terlepas dari keinginan saya mengabdi sebagai Caleg DPRD Kalteng dapil lima, saya berkeinginan masyarakat Kapuas dan Pulang Pisau mampu mengambil berkah yang lebih banyak dari program-program yang dicanangkan oleh bapak Gubernur Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Sementara itu, Salah satu warga Kapuas yang juga pelaku UMKM, Risha mengaku, turut merasakan manfaat dari program Bambang Irawan tersebut.
“Alhamdulillah berkat ketekunan dan saran masukan yang disampaikan Bang Ir, tentang bagaimana mengembangkan usaha, serta peluang-peluang pemasaran, sekarang usaha saya dan kawan-kawan perlahan mengalami peningkatan, dengan tata Kelola yang baik,” ungkapnya. (asp)
