Pakai Masker Ketika Bermain di Luar Rumah Selama Kabut Asap

Whatsapp Image 2023 10 12 At 1.35.29 Pm
Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Edyson D Kenting

, – Anggota Kabupaten Edyson D Kenting meminta seluruh orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak, khususnya selama masih menyelimuti daerah ini.

”Kami minta kepada orang tua agar jangan membiarkan anak mereka bermain di luar rumah selama kabut asap. Jika harus keluar rumah, pastikan anak agar selalu memakai masker,” ujar Edyson, Kamis (12/10/2023).

Sekarang ini, kabut asap yang menyelimuti Kuala Kurun dan sekitarnya terbilang masih tipis, namun jangan dianggap remeh. Para orang tua tetap harus waspada dengan cara mengimbau anak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

”Kabut asap tipis yang muncul ini diperkirakan merupakan kiriman dari kabupaten dan kota lain, yang berbatasan dengan Kabupaten Gumas,” tuturnya.

Sejak munculnya kabut asap, melalui Disdikpora setempat sudah mengeluarkan surat edaran terkait jam belajar mengajar sekolah. Ini harus benar-benar diperhatikan sekolah, orang tua/wali dan peserta didik.

”Berbagai hal yang diatur dalam surat edaran itu, yakni peserta didik diwajibkan memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan, dan kegiatan di luar ruangan kelas juga dibatasi,” terangnya.

Kemudian, pelaksanaan upacara, senam pagi, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya untuk sementara waktu ditiadakan. Lalu jumlah menit jam pelajaran dikurangi 10 menit dari jam pelajaran normal.

”Perubahan kegiatan belajar mengajar sekolah selama kabut asap akan menuntut orang tua untuk memberi perhatian lebih kepada kegiatan belajar anak di rumah. Sehingga pelajaran anak tidak tertinggal selama kabut asap,” jelasnya.

Sebelumnya, Pj Sekda Gumas Richard menyampaikan jumlah menit jam pelajaran untuk tingkat , SD dan SMP sudah dikurangi akibat kabut asap di daerah ini. Untuk jam masuk sekolah juga diundur pukul 08.00 WIB, sedangkan jam pulang sekolah dipercepat.

”Meskipun demikian, Pemkab tetap mewaspadai dan memantau kondisi udara di daerah ini. Kalau kabut asap menebal, tidak menutup kemungkinan sekolah akan diliburkan dan belajar mengajar akan dilakukan secara daring,” pungkasnya. (ahs)