BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Luas Kalimantan Tengah 1,5 kali pulau jawa, dan merupakan provinsi terluas di Indonesia saat ini.
Dengan luasan seperti itu, pemerataan pembangunan di semua sektor memerlukan upaya dan komitmen yang kuat. Terobosan dan inovasi harus menjawab persoalan dan kebutuhan masyarakat.
Salah satunya sektor pendidikan, bukan hanya berbicara tentang kualitas SDM, tapi bagaimana menciptakan aksesbilitas terhadap pendidikan itu sendiri merupakan persoalan yang harus dipecahkan.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengatakan, membangun generasi unggul, memiliki daya saing dan terampil merupakan investasi masa depan dalam sektor pendidikan.
Membangun sentra dan sarana pendidikan yang memadai dan modern adalah satu keniscayaan, bila melihat luasan wilayah Kalteng, agar keterjangkauan dan aksesbilitas terhadap layanan pendidikan terpenuhi, termasuk dengan pembangunan Universitas Barito Raya.
“Wacana membangun Universitas Barito Raya di DAS Barito, bukanlah suatu mimpi, jika kita memiliki nawaitu yang sama, yaitu membangun Kalimantan Tengah dengan hati. Kekayaan sumber daya alam, keterlibatan pihak swasta, komitmen pengambil kebijakan dan seluruh stakeholder adalah satu kekuatan yang teramat dahsyat untuk mewujudkan cita-cita besar,” ucapnya.
Dengan dibangunnya Universitas modern yang terintegrasi dengan pariwisata dan sentra ekonomi di DAS Barito, akan memiliki bargaining bagi Kalteng sebagai penyangga IKN.
“Sedikit alasan bagi generasi muda Kalteng untuk melanjutkan kuliah di luar Kalteng, jika apa yang mereka butuhkan, di daerahnya sendiri telah tersedia dengan memadai,” pungkasnya. (asp)
