Tanggapan Mengenai Peningkatan Pembangunan Jaringan Listrik di Pelosok

Legislator dari Partai Demokrat, Yeni Maria Marselina Kahta

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banyaknya keluhan menyangkut minimnya jaringan listrik di sejumlah pelosok daerah, mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng). Menurut legislator dari Partai Demokrat Yeni Maria Marselina Kahta, hal ini mesti mendapat perhatian sekaligus tindak lanjut dari jajaran terkait.

“Kita kerap menerima keluhan tidak adanya sarana penerangan, ataupun sulitnya beraktivitas tanpa listrik di beberapa pedesaan. Kondisi ini sebenarnya mesti dibenahi, dengan berbagai konsep,” ujarnya kepada awak media, ketika ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Intinya bagaimana pemerintah atau instansi terkait dalam merealisasikan itu. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan itu menyarankan, agar bisa memanfaatkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dengan menggunakan teknologi tersebut, maka beberapa desa yang saat ini masih minim penerangan, bisa memenuhi harapannya kembali berkenaan jaringan listrik.

Yang terpenting bagaimana caranya agar masyarakat bisa menikmati listrik dan melaksanakan aktivitasnya seperti biasa. Selain itu dirinya juga mengapresiasi adanya rencana dari pihak terkait, untuk pemasangan sejumlah gardu penambah daya di beberapa titik. Kondisi ini bisa jadi sebagai penambah daya kelistrikan di Kalteng.

Dirinya mengakui saat ini pemerintah terus berjuang, dalam mewujudkan gencarnya penambahan listrik hingga ke pelosok. Listrik tenaga surya sendiri, menjadi salah satu item yang digencarkan. Ditegaskannya, di kabupaten tidak hanya lembaga eksekutif saja yang proaktif. Namun juga unsur penting di daerah turut mengawasi jalannya program bermanfaat tersebut. Tujuannya agar tepat sasaran, berkualitas, dan mensejahterakan masyarakat.

Artinya, ucap dia, ada pengawasan yang ketat, agar penyaluran listrik tenaga surya sampai ke publik. Bahkan, bisa disalurkan ke daerah yang mudah terjangkau. Sedangkan saat ini, banyak masyarakat di pedalaman yang membutuhkan jaringan tersebut. Menurutnya, ketersediaan listrik, merupakan kebutuhan yang vital bagi masyarakat. (ega)