BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pada tahun 2023 ini ada sebanyak 1.432 Desa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima Dana Desa (DD) dengan total sebesar Rp1,216 Triliun, yang bersumber dari APBN.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo di dalam sambutannya pada kegiatan Workshop Regional Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (26/10/2023).
“Tahun 2023 ini ada 1.432 Desa di Provinsi Kalimantan Tengah menerima Dana Desa dengan total sebesar Rp1,216 Triliyun lebih, yang disalurkan secara bertahap yaitu Tahap I 40 persen, Tahap II 40 persen dan Tahap III 20 persen, yang bersumber dari APBN,” ucap Wagub.
Sehubungan dengan hal tersebut sambung Wagub, ada beberapa aturan yang harus di ketahui dan dilaksanakan secara bersama, baik sebagai instansi pendamping, pembina, pengawas, terutama kepada Desa sebagai pengguna dana tersebut sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat diwujudkan.
Selain itu, saat ditemui, Wagub Edy mengatakan, Pemerintah Kabupaten juga ada membagikan dana kepada Desa yang disebut Alokasi Dana Desa (ADD), dan bersumber dari APBD. Sehingga satu Desa bisa menerima hampir 2 miliar.
“Nah ADD ini ada nilainya berapa persen dari APBD, besarkan, berarti satu desa itu bisa menerima hampir dua miliar,” ujar Wagub Edy Pratowo.
Ia berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes) yang mengelola Dana Desa dan juga Alokasi Dana Desa agar dipergunakan sebagaimana mestinya, dan digunakan untuk mempercepat pembangunan di desanya masing-masing.
“Penggunaan dana dua miliaran itu saya harapkan tujuannya untuk mempercepat pembangunan di desa, dan di segala bidang, makanya ada dari pusat itu prioritas-prioritas yang dititipkan dan itu dilaksanakan,” pungkasnya. (asp)
