BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023 menjadi momentum bersejarah yang mengingatkan kembali peran aktif para pemuda untuk memperkuat persatuan dan perjuangan kolektif.
Peran pemuda yang menebar semangat menjaga jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Saat ini menurut tokoh pemuda Kalimantan Tengah, Heru Hidayat bahwa Bangsa Indonesia membutuhkan peran aktif pemuda dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang akibat bonus demografi, proses demokrasi dan dinamika lainnya.
“Bangsa Indonesia terus menghadapi berbagai persoalan mulai dari korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, hate speech serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti dan pesimis menatap masa depan Indonesia. Karena itu, selain kritis, para pemuda harus tetap optimis dalam membangun masa depan Indonesia ungkap Alumni UPR ini,” ucapnya, Sabtu (28/10/2023).
Selain itu, ini menjadi kesempatan berharga bagi pemuda untuk berkiprah dalam berbagai sektor sebagai upaya bangkitnya anak-anak muda millennial dan Gen Z turut membangun sebuah cita-cita/harapan Indonesia masa depan menjadi negara yang aman dan sejahtera bagi rakyatnya.
Membangun kesadaran bersama akan pentingnya karakter pemuda yang kokoh sebagai bagian dari pondasi keutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu dengan 8 karakter dasar pemuda, yakni:
1. Meningkatkan keimanan dengan menjalankan ajaran dan nilai-nilai agama masing-masing serta saling menghormati.
2. Memiliki niat, narasi, aksi dan kerja nyata. Dengan demikian akan memberikan kontribusi nyata pemuda bagi masyarakat, bangsa dan negara.
3. Karakter pemuda yang kreatif dan berbakat dalam berbagai sektor kehidupan akan memperkuat tahapan dan daya tahan.
4. Lebih produktif dengan mengikuti kegiatan macam olahraga dan kegiatan positif lainnya sehingga akan mampu meminimalisir kegiatan negatif dan destruktif.
5. Tumbuhnya kepekaan sosial pun adalah karakter penting yang harus dikembangkan pemuda Indonesia. Memulai dari hal-hal kecil seperti ikut serta gotong royong/kerja bakti di tempat tinggal dan bertegur sapa dengan tetangga pun adalah hal yang bisa meningkatkan jiwa sosial.
6. Karakter literasi, pemuda millenials Indonesia mencoba untuk lebih gemar membaca. Sisi positif dari gemar membaca yaitu pikiranmu tidak monoton dan tentunya akan lebih membuka wawasanmu.
7. Tumbuhkan karakter pekerja keras dan disiplin jika kamu ingin menjadi pemuda yang berperan dalam kemajuan bangsa. Kerja keras serta disiplin tentu memberi nilai lebih terhadap dirimu. Jika hal tersebut diterapkan oleh semua pemuda Indonesia. Pastinya bangsa ini punya masa depan yang cerah.
8. Karakter cinta damai, tidak ada permusuhan yang menyenangkan, hal tersebut selalu memiliki efek yang merugikan. Tentunya di momen sumpah pemuda ini, kita sebagai pemuda bisa lebih merefleksikan diri sudah sejauh mana kita cinta Indonesia dengan aksi nyata.
Para pemuda diharapkan terus membangun optimisme kolektif bahwa suatu saat para pemuda akan terus mengawal perjalanan bangsa dengan membangun optimisme kolektif, merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam perjalanan sejarah sumpah pemuda.
“Mari kita jadikan makna sumpah pemuda sebagai bagian dari proses sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka jiwa dan semangat sumpah pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dan terpatri dalam sanubari, di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis,” ungkapnya. (udi)