Palangka Raya dan Sampit Alami Inflasi 0,57 Persen pada Oktober 2023

Whatsapp Image 2023 11 01 At 6.11.23 Pm
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kalteng, Akhmad Tantowi

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat pada Oktober 2023, gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,07.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kalteng, Akhmad Tantowi menyebutkan, secara rinci Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,63 persen dan Sampit mengalami inflasi sebesar 0,48 persen.

“Pada Oktober 2023, gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,07,” ucapnya di dalam konferensi pers di Ruang Vicon BPS Kalteng, Rabu (1/11/2023).

Tantowi menyebutkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Oktober 2023 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 1,31 persen.

Selain itu, kelompok transportasi 0,88 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,50 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,13 persen, kelompok kesehatan 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,08 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,05 persen, dan kelompok pendidikan 0,03 persen.

Tambahnya, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Oktober 2023 antara lain beras, daging ayam ras, bensin, cabai rawit, ikan nila, kacang panjang, angkutan udara, ikan baung, ikan gabus, dan kentang.

“Sementara itu komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Oktober 2023 antara lain bawang merah, telur ayam ras, bawang putih, ikan layang/ikan benggol, terong, minyak goreng, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, telepon seluler, ikan lele, dan baju muslim wanita,” ungkapnya. (asp)