BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng menggelar rapat paripurna ke-6 masa persidangan III (ketiga) tahun sidang 2023, di ruang rapat gabungan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (2/11/2023).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kalteng, H. Jimmy Carter serta anggota DPRD Kalteng, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo beserta jajaran.
Jimmy Carter saat memimpin rapat mengatakan, agenda rapat paripurna tersebut adalah penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi pendukung DPRD Kalimantan Tengah, terhadap nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang rancangan APBD Provinsi Kalimantan Tengah tahun anggaran 2024.
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Suhardi mengatakan, pihaknya fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi terhadap Raperda RAPBD Tahun Anggaran 2024, karena APBD merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama Pemerintah Provinsi dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Ia menyampaikan, ada beberapa catatan yang perlu di klarifikasi dan dijelaskan lebih lanjut mengenai Rancangan APBD Kalimantan Tengah tahun 2024.
“Kami fraksi PDI Perjuangan Fraksi meminta klarifikasi atau penjelasan mengenai RAPBD Tahun Anggaran 2024, karena terjadi adanya penurunan yang cukup signifikan, dimana APBD Tahun Anggaran 2023 setelah perubahan sebesar 6,7 triliun lebih, pada RAPBD Tahun Anggaran 2024 ditargetkan sebesar 5,9 triliun lebih, terjadi penurunan sebesar 470 miliar lebih. Mohon penjelasan,” ungkap Suhardi.
Kendati jelas Suhardi, secara garis besar dirinya bersama dengan fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng menerima Nota Keuangan dan Rancangan APBD Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2024 untuk dibahas lebih lanjut.
“Kami berharap agar pembahasan yang lebih teknis, detail dan intensif akan dapat kita lakukan pada rapat-rapat komisi dengan pihak eksekutif yang akan kita lakukan pada waktunya nanti,” tambahnya.
Senada dengan itu, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, H. Maruadi juga menyampaikan bahwa fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng menerima Nota Keuangan dan Rancangan APBD (RAPBD) Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2024 untuk dibahas lebih lanjut.
“Fraksi Partai Golkar berpendapat, bahwa Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah tentang APBD Tahun Anggaran 2024, telah memenuhi syarat sehingga bisa diterima untuk dibahas lebih lanjut, sesuai dengan tahapan dan mekanisme,” ucapnya.
Meski demikian, fraksi Golkar tambah Maruadi, menyampaikan catatan dan pertanyaan kepada Gubernur Kalteng untuk dijawab dan dijelaskan mengenai rancangan APBD 2024 tersebut. Setidaknya ada 6 catatan yang disampaikan oleh Patai Golkar.
Sedangkan fraksi pendukung DPRD Kalteng lainnya, seperti fraksi Partai Nasdem, fraksi Partai Gerindra, fraksi Partai Demokrat, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan fraksi gabungan PAN, PPP, PKS, Perindo dan Hanura (FGP4H) juga menerima RAPBD Kalteng 2024 untuk dibahas lebih lanjut dengan berbagai catatan. (asp)
