BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) kepada nelayan Kelompok Sri Rezeki Desa Sungai Kapitan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (4/11/2023).
Bantuan sarana penangkapan ikan berupa Alat Tangkap Gillnet Milenium ini diserahkan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng , H. Arief Rakhman, dan diterima oleh Ketua Kelompok Sri Rezeki Desa Sungai Kapitan, Sukandi di Pelabuhan Perikanan Kumai Kobar.
Saat menerima bantuan tersebut, Sukandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran yang telah membantu para nelayan dalam aktivitas penangkapan ikan mereka.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran atas bantuan alat tangkap untuk kelompok nelayan Sri Rezeki di Sungai Kapitan. Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat bagi kami para nelayan dalam mendukung mata pencaharian kami di Desa Sungai Kapitan,” ucapnya.
Sementara itu pada kesempatan berbeda, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah menyampaikan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Gunung Kalteng H. Sugianto Sabran dalam peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat termasuk juga kepada nelayan Kalteng.
Hal ini karena di Kalimantan Tengah, khususnya di daerah pesisir banyak masyarakat yang mata pencahariannya dengan menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di dasar, kolam maupun permukaan perairan. Tidak hanya di perairan tawar saja seperti sungai dan danau, namun aktivitas penangkapan ikan juga dilakukan di perairan laut.
“Komitmen ini dibuktikan salah satunya dengan memberikan bantuan sarana penangkapan ikan berupa Alat Tangkap Gillnet Milenium,” ujarnya.
Darliansjah mengharapkan dengan diberikannya bantuan alat tangkap ini dapat meningkatkan hasil produksi perikanan bagi nelayan di Desa Sungai Kapitan.
“Kita harapkan bantuan alat tangkap ikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan,” pungkasnya. (asp)