BALANGANEWS, PALANGKA RAYA -Selebgram bernama Arbariyah Nurhaliza yang akrab disapa Caramel asal Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara korban kasus penipuan jual beli mobil, yang dialaminya berharap segera menemukan titik terang.
Menurut Arbariyah Nurhaliza yang akrab disapa Caramel mengatakan, kalau dari pihak kepolisian masih belum membuahkan hasil dan masih dalam tahap proses.
“Seperti teman-teman ketahui awalnya kejadian ini, saat hendak menjual mobilnya dengan cara take over, ketika itu ada seorang pembeli yakni terduga pelaku tertarik ingin membeli mobil tersebut tanpa menaruh curiga karena yang bersangkutan langsung datang dari Kota Palangka Raya ke Muara Teweh,” ucapnya pada awak media, Sabtu (25/11/2023) malam.
Transaksi sebenarnya mau disaksikan polisi tetapi di luar ekspektasi karena alasannya ada mau cepat balik ke Palangka Raya, pelaku memberikan uang take over sebesar Rp 22 juta, tanpa menaruh curiga sampai masuk angsuran pertama setelah take over pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu ternyata nomor pelaku sudah tidak bisa dihubungi atau tidak aktif lagi.
“Selain itu juga, transaksi ini sudah mendapat persetujuan dari pihak leasing yaitu Mandiri Tunas Finance (MTF) untuk melakukan Take Over kepada Ary dan transaksi harus di kantornya, karena mereka (leasing) melarang untuk di bawah tangan, dan juga untuk diproses langsung balik nama,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihak leasing MTF sudah memberikan informasi bahwa calon kreditur atas nama Ary tidak ada masalah dalam proses pemeriksaan BI checking.
“Mendapat konfirmasi dari mereka (leasing MTF) untuk cek KTP-nya di BI Checking-nya dinyatakan aman, maka dari itu kami berani lakukan transaksi, saya berharap dengan adanya kasus ini pihak kepolisian khususnya Polres Barito Utara yang menangani kasusnya segera memproses kasus tersebut, agar laporan segera menemukan titik terang,” ungkapnya. (udi)