Palangka Raya Alami Inflasi 0,26 Persen pada November 2023

Whatsapp Image 2023 12 01 At 3.39.24 Pm (1)

, – Badan Pusat Statistik () Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, Palangka Raya mengalami sebesar 0,26 persen pada November 2023.

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2023 secara umum di Kota Palangka Raya menunjukkan adanya peningkatan.

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada November 2023 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,27 pada Oktober 2023 menjadi 117,57 pada November 2023,” katanya.

Eko menyebutkan, inflasi bulanan di Kota Palangka Raya terjadi karena peningkatan nilai indeks harga konsumen di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,66 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,66 persen.

Selain itu, kelompok 0,56 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga 0,04 persen, kelompok 0,04 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,01 persen.

“Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pakaian dan alas kaki 0,37 persen, dan kelompok perumahan, air,, dan bahan bakar rumah tangga 0,15 persen,” beber Eko.

Ia menuturkan, adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi di Kota Palangka Raya pada November 2023 antara lain cabai rawit, angkutan udara, beras, ikan gabus, emas perhiasan, ikan nila, gula pasir, bawang merah, cabai merah, dan pisang.

“Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain kacang panjang, bensin, pasir, bahan bakar rumah tangga, sawi hijau, ikan layang/ikan benggol, ketimun, udang basah, ayam ras, dan bawang putih,” pungkasnya. (asp)