Hadiri Natal Pemprov Kalteng, Gubernur Sampaikan Terkait Ketahanan Pangan

384f9c80 43ae 4343 967d 3acead9100f3

, – Gubernur Kalimantan Tengah (), H. Sugianto Sabran menghadiri Perayaan Pemprov Kalteng yang bekerjasama dengan Dewan Adat Dayak (DAD) dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) wilayah Kalteng, di GOR Indoor Serbaguna, Palangka Raya, Kamis (21/12/2023) malam.

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Mengawali sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak umat kristiani, para Pendeta dan para Pastor agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk kebijakan ketahanan pangan di Gereja-gereja.

“Tolong program ketahanan pangan di yayasan didukung oleh Bupati, Wali Kota se Kalimantan Tengah termasuk kami selaku Gubernur Kalimantan Tengah. Harus ada kebijakan pemerintah, harus ada ketahanan pangan di yayasan milik umat kristiani,” ucapnya.

Gubernur menambahkan, bahwa Tahun 2023 ini, Pemprov Kalteng juga telah mendapatkan bantuan dari Presiden RI sebanyak 120 Ha untuk cetak sawah.

“Saat ini juga kita sedang membangun Rice Milling Unit atau mesin penggilingan padi modern yang diletakan di Kabupaten dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Diharapkan padinya, petaninya dan beras nantinya harus dari Kalimantan Tengah sehingga masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur menyebutkan, Pemprov Kalteng juga saat ini sedang fokus pada dan kesehatan masyarakat Kalteng.

“Kita sedang membangun Rumah Sakit di Hanau yang diperkirakan selesai pada bulan Juli 2024 mendatang. Rumah Sakit di Hanau merupakan Rumah Sakit yang presentatif, memiliki alat yang modern dan SDM yang siap. Rumah Sakit tersebut dibangun dengan dana kurang lebih Rp900 M termasuk alat yang modern dan menyekolahkan SDM nya,” katanya.

Sambung Gubernur, Pemprov juga akan membangun Rumah Sakit di Kota Palangka Raya untuk .

“Jadi RSUD Doris Sylvanus yang sudah ada saat ini akan kita pindahkan. Kita sudah menyiapkan desainnya, diperkirakan tahun 2024 atau 2025 mendatang dapat dilakukan peletakan baru pertama,” bebernya.

Disampaikan juga, bahwa nantinya akan dibangun Universitas Perguruan Tinggi di Kalteng.

“Pemprov Kalteng pada Tahun 2024 telah menganggarkan untuk 130 desa dari 400 desa agar semua sudah menggunakan listrik. Tahun 2025 mendatang diharapkan semua masyarakat di desa harus punya listrik,” pungkasnya. (asp)