Nilai Tukar Petani di Kalteng Naik pada Desember 2023

Whatsapp Image 2024 01 04 At 1.22.35 Pm
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistis (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan di Kalteng pada Desember 2023 naik sebesar 1,40 persen dibanding November 2023, yaitu dari 119,99 menjadi 121,67.

“Berdasarkan pemantauan harga-harga di daerah perdesaan, pada Desember 2023, NTP gabungan di Kalimantan Tengah mencapai 121,67 atau naik sebesar 1,40 persen,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Kamis (4/1/2024).

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Eko menjabarkan, peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang lebih besar dibanding kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Sementara itu, peningkatan indeks harga yang dibayar petani didominasi oleh meningkatnya indeks konsumsi rumah tangga petani (IKRT).

“Kenaikan NTP pada Desember 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada beberapa subsektor, yaitu Tanaman Pangan 0,13 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat 2,24 persen, dan Peternakan 1,36 persen,” jelas Eko.

Diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (asp)