Bukit Rawi Usulkan Infrastruktur dan Pendidikan

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hj Rusita Irma

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan agenda reses kelompok. Kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing tersebut, sebagai salah satu tupoksi dari jajaran Anggota Dewan dalam melaksanakan pengawasan pembangunan serta menyerap aspirasi masyarakat di daerah.

Salah satunya seperti jajaran wakil rakyat dari Dapil V, meliputi Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Kapuas. Sejumlah wilayah jadi sasaran pelaksanaan reses di lapangan, dimana merupakan sebagai salah satu upaya menyerap aspirasi masyarakat. Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hj Rusita Irma menuturkan, pihaknya meninjau sejumlah wilayah di dapilnya.

Salah satunya ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut, dalam upaya peninjauan di lokasi tersebut. “Dari hasil pertemuan ada permintaan ruangan untuk sarana pendidikan,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp seluler, Kamis (4/6/2020).

Keinginan itu cukup beralasan mengingat jumlah siswa yang begitu banyak, berdampak pada minimnya ruang untuk belajar. Kondisi itu sendiri menjadi perhatian bagi pihaknya, agar ke depan mendapat tindaklanjut yang positif. Selain mengunjungi SPN, pihaknya juga berkunjung ke wilayah Bukit Rawi Kabupaten Pulpis, dalam upaya bertemu dengan Camat serta perangkatnya.

“Dalam pertemuan itu, kita sudah menyampaikan pelaksanaan reses di masa Pandemi Covid-19 ini, tidak mengumpulkan massa. Maka dari itu kita hanya melaksanakan pertemuan dengan Camat serta perangkatnya,” ujar Anggota Komisi I tersebut.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga meminta keterangan dari Camat, terkait pembangunan yang diinginkan pada anggaran 2021 mendatang. Tentunya harapan-harapan tersebut, menyangkut beberapa bidang penting yang menunjang pembangunan daerah.

Apalagi, anggaran untuk kecamatan sendiri masih sedikit dan hal ini yang mesti jadi perhatian bersama. Wanita murah senyum itu juga menambahkan, hubungannya dengan diskusi ataupun pertanyaan menyangkut pembangunan kecamatan, juga berkaitan dengan dana provinsi.

“Jadi itu semua ada kaitannya dari dana provinsi dimana beberapa yang dihajatkan seperti infrastruktur jalan sebagai penunjang utama pembangunan. Lalu ada juga sektor pendidikan yang memiliki harapan adanya ruangan untuk laboratorium serta perpustakaan di SMA 1 setempat,” pungkasnya. (ega)