BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng nampaknya siap menjalan koalisi menghadapi Pilkada 2024 di Kalteng.
Saat melakukan pertemuan antara petinggi PDIP Kalteng yang dalam hal ini Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit Karyawan Yunianto serta Bendahara Wiyatno dengan Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, keduanya melakukan pembahasan politik.
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah pribadi Habib Ismail Bin Yahya yang dilanjutkan berkumpul di kantor sekretariat DPW PKB Kalteng, Jalan G. Obos XIV Palangka Raya, yang dilangsungkan dengan pendaftaran Wiyatno sebagai calon Bupati Kapuas, Selasa (16/4/2024).
Ketua DPW PKB Kalteng, Habib Ismail bin Yahya mengatakan, dalam pembicaraan tersebut, menghasilkan sedikit komitmen yang diharapkan bisa dijaga untuk menjadikan koalisi PKB dan PDIP.
“Kita ngobrol sebentar ada sedikit komitmen yang mudah-mudahan komitmen ini bisa kita jaga selanjutnya untuk menjadikan koalisi PKB PDIP bisa menyeluruh dari Pilgub, Pilkada Provinsi dan Pilkada Kota, kita bicara kemungkinan-kemungkinan untuk membangun koalisi di setiap kabupaten dan kota,” ucapnya.
Wakil Gubernur Kalteng periode 2016-2021 ini menyebutkan, sudah ada beberapa daerah yang sudah pihaknya dealkan. Selain itu, ada juga beberapa daerah yang belum, dan akan dibicarakan kembali antara kedua partai.
Habib Ismail menambahkan, jika PDIP sebagai partai yang terbesar di Kalteng dan PKB sebagai partai menengah ini bisa bergabung, dia meyakini bisa memenangkan kontestasi Pilkada di beberapa daerah di Kalteng.
“PDIP sebagai partai terbesar di Kalteng dan kami PKB partai menengah. Tentunya gabungan kedua partai ini partai nasionalis bergabung dengan partai nasionalis agamis PKB, saya yakin kita bisa memenangkan kontestasi Pilkada di beberapa daerah,” ujarnya.
Habib Ismail juga memastikan, bahwa koalisi PDIP dan PKB permanen di beberapa kabupaten/kota akan terjadi. Hal itu karena sudah ada pembicaraan di awal antara PDIP dan PKB, termasuk di Kota Palangka Raya.
Kendati demikian, Habib Ismail juga mempersilahkan partai lain untuk bergabung. Dia mengakui tidak bisa membatasi kemungkinan partai lain untuk bergabung dalam koalisi pihaknya tersebut.
“Namun demikian satu hal, kita juga tidak ingin ada partai lain yang bergabung dan punya keinginan untuk membubarkan rencana koalisi yang sudah terjalin ini. Pengalaman pilpres kita lihat, sudah ada koalisi yang bagus ada yang masuk, koalisi bubar. Kita tidak, silahkan masuk, tapi sebagai menambah kekuatan bukan pemecah kebersamaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K Yunianto menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga dalam moment Hari Raya Idul Fitri. Ia menyampaikan, selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Habib Ismail dan kader PKB.
Sigit menyampaikan, dalam pembicaraan antara PDIP dan PKB Kalteng akan menjadi sebuah visi misi, yang sama dengan PDI Perjuangan, yakni ingin membangun Provinsi Kalteng secara keseluruhan, baik provinsi maupun kabupaten.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode ini menuturkan, bahwa koalisi antara PDIP dan PKB merupakan moment yang bagus. Dan hal ini juga kata Sigit, akan ditindaklanjuti sampai ke kabupaten/kota.
“Nanti kita sambil koordinasi, silaturahim akhirnya akan menjadi berkah. Kalau kita diam-diaman tidak akan menjadi berkah,” ungkapnya. (asp)
