BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mempercepat motto Gubernur Kalteng, yakni “Kalteng Bercahaya, Makin Berkah” dalam hal kelistrikan.
Dalam mendukung motto Gubernur H. Sugianto Sabran tersebut, Dinas ESDM Kalteng pada tahun 2024 ini salah satu fokus program kerjanya yakni di bidang kelistrikan.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan, bahwa pihaknya Pemprov Kalteng menargetkan tahun 2026 seluruh wilayah Provinsi Kalteng teraliri listrik.
“Ditargetkan pada tahun 2026 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik,” kata Sugianto Sabran di berbagai macam kesempatan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Vent Christway melalui Sekretaris Dinas, Syaripudin mengatakan, tahun 2024 ini pihaknya berfokus pada program bidang kelistrikan, yakni program bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
“Yang jelas tahun 2024 ini kita berfokus kepada bidang kelistrikan, yang mana kita berupaya membangun aliran listrik yang dimana desa-desa dan kabupaten yang belum teraliri listrik,” katanya di Palangka Raya, Rabu (19/4/2024).
Ia membeberkan, program PLTS dan BPBL tersebar merupakan program kelistrikan yang menggunakan energi ramah lingkungan.
Sementara untuk program PLTS tersebut, saat ini sudah masuk dalam tahap verifikasi siapa data siapa saja penerima. yang dimulai dari Januari hingga Maret 2024 kemarin.
“Kami sedang mengolah datanya, mudah-mudahan selesai supaya nanti akan lanjut pada kegiatan fisiknya,” tutur Syaripudin.
Untuk pembangunan PLTS tentunya, akan dilaksanakan di wilayah yang belum teraliri listrik khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Nantinya program tersebut akan langsung dilaksanakan karena, merupakan salah satu program rutin dengan cakupan wilayah 12 Kabupaten di Kalteng.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala, semoga Triwulan 2 atau 3 ini bisa kita laksanakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Vent Christway juga menyebutkan, pada tahun 2024 ini akan dibangun PLTS di 158 Desa pada 48 Kecamatan dengan total sebanyak 20.986 Rumah Tangga, dan 5.500 BPBL Sambungan.
“Pada tahun 2024 ini akan dibangun PLTS di 158 Desa pada 48 Kecamatan, 20986 Rumah Tangga dan 5500 Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Sambungan,” katanya.
Vent membeberkan, program ini juga sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dan peran masyarakat dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)
