Sekda Kalteng Harapkan Penyelenggaraan Haji Disiapkan Secara Matang

Sekda Kalteng, Nuryakin saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemberangkatan Jamaah Haji Provinsi Kalteng Tahun 1445 H/2024 Masehi

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin berharap Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1445 H/ 2024M ini dijadikan sebagai Forum untuk melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji secara matang.

Hal itu disampaikannya, pada kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah Haji Provinsi Kalteng Tahun 1445 H/ 2024M di Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu (8/5/2024).

Nuryakin menyebutkan, Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1005 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H/2024 M dan dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tambahan Tahun 1445 H/2024 M, sehingga untuk Kalteng yang awalnya 1.612 Jemaah menjadi 1.688 Jemaah

“Adapun rencana pemberangkatan Jemaah Calon Haji Provinsi Kalimantan Tengah melalui Embarkasi Haji Banjarmasin masuk dalam gelombang I, terbagi menjadi 6 kloter dan untuk kloter 3 Kalteng wajib masuk asrama pada tanggal 14 Mei 2024,” katanya.

Nuryakin menerangkan, ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji Kalteng.

Diantaranya sebut Nuryakin, penyelenggaraan pemberangkatan Jemaah Calon Haji asal Provinsi Kalteng melalui Embarkasi Haji Banjarmasin.

“Oleh karena itu, saya minta kepada Saudara Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah agar menyiapkan transportasi, konsumsi, dan akomodasi serta memastikan jadwal Pemberangkatan menuju Embarkasi Haji Banjarmasin,” tambahnya.

“Armada angkutan bisa menggunakan pesawat atau lewat jalur darat, dengan mengutamakan keselamatan Jemaah Calon Haji,” imbuhnya.

Kemudian, tambah Nuryakin kepada Kementerian Agama Provinsi maupun Kabupaten atau Kota agar membagi Kloter Jemaah Calon Haji per Kabupaten/Kota memperhatikan jumlah kuota, sehingga tidak terpisah sesama Kabupaten/Kota.

“Persyaratan-persyaratan Jamaah Calon Haji juga perlu diingatkan kembali, mulai dari dokumen keimigrasian dan perlengkapan lainnya, agar tidak ada kendala di Arab Saudi nanti,” sambungnya.

Nuryakin berpesan kepada Tim Kesehatan baik Dinas Kesehatan dan KKP agar segera antisipasi masalah kesehatan seluruh Jemaah. Ia juga berpesan agar berikan pelayanan prima, agar kesehatan Jamaah Haji selalu terpantau.

“Kepada Petugas Haji Daerah, saya minta agar benar-benar melayani Jamaah Haji dengan tulus dan ikhlas. Ingat, saudara-saudara adalah perpanjangan tangan Gubernur dan Bupati/Walikota untuk memberi pelayanan kepada para Jamaah Haji,” imbuhnya. (asp)