BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Adiah Chandra Sari menyebutkan, pergerakan ekonomi selama Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 mendapat Rp 20 Miliar.
“Sampai dengan akhir kegiatan diperkirakan total transaksi keuangan barang dan jasa mencapai kurang lebih 20 miliar rupiah,” ucapnya pada penutupan FBIM tahun 2024, di halaman Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut KM 5, Palangka Raya, Jumat (24/5/2024) malam.
Selain itu, sambung Adiah, festival yang juga bagian dari gerakan nasional bangga berwisata di Indonesia dan bangga buatan Indonesia ini telah menarik sebanyak kurang lebih 90.000 pengunjung.
Selanjutnya, pada Festival Kuliner Nusantara (FKN) yang diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner, diperkiraan transaksi keuangan terjadi pada event terus kurang lebih 200 juta rupiah.
“Penyelenggaraan FBIM dan FKN Tahun 2024 ini menyumbangkan peningkatan jumlah hunian hotel, Wisma dan penginapan, dengan transaksi keuangan mencapai kurang lebih 3 miliar rupiah,” tambah Adiah.
Lebih lanjut, perhelatan ini juga telah memberi ruang bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Sampai dengan akhir kegiatan tercatat sebanyak 155 pelaku usaha yang berpartisipasi dengan perkiraan transaksi ekonomi sebanyak kurang lebih 4 miliar rupiah,” ujar Adiah.
Dia juga menyampaikan, bahwa FBIM dan FKN Provinsi Kalteng Tahun 2024 diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se Kalteng, 21 cabang yang dilombakan dan diikuti oleh 5691 peserta lomba.
“Jumlah tersebut memberikan dampak yang besar bagi perputaran ekonomi yang tentunya dirasakan terutama oleh masyarakat yang terlibat langsung di dalamnya,” pungkasnya. (asp)
