Plt. Kadisdik Kalteng: Kasus Kekerasan di Sekolah Kerap Terjadi, Bully Dianggap Biasa

Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo

, – Plt. Kadisdik , Muhammad Reza Prabowo mengatakan, bahwa kasus yang terjadi di sekolah, kerap kali terjadi di antaranya dapat berupa dan siapa saja dapat berpotensi menjadi pelaku.

“Perundungan terkadang bahkan dianggap sesuatu yang biasa atau hanya bercanda namun tanpa disadari dapat menyebabkan dampak pada korban, tidak hanya secara psikologis tapi juga termasuk dampak dalam merasa tertekan, minder , tidak percaya diri dan akhirnya anak tersebut menjauhi teman temanya itu dampaknya sangat luar biasa untuk psikologis anak,” ucap Reza, Kamis (30/5/2024).

Selain itu juga, masih banyak masyarakat maupun peserta didik yang enggan untuk mengungkapkan apa yang mereka alami terkait perundungan/bully dikarenakan berbagai faktor dan alasan.

“Maka dari itu, peran para pihak sekolah akan sangat diperlukan dalam melakukan pendekatan kepada siswa, sehingga dapat memaksimalkan upaya mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Tidak kalah penting, untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan pemenuhan hak anak, dalam rangka mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah serta penyalahgunaan obat- di lingkungan sekolah.

“Untuk meminimalisir dampak yang lebih berat dari tindak kekerasan/perundungan bully terhadap korban maupun pelaku. Peran orang tua guru itu sangat penting, peran kita di sini yakni melakukan edukasi terhadap anak anak bahwasanya tidak hanya belajar saja anak anak juga harus menjadi pelopor di sekolahnya,” ungkapnya. (udi)