BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari mengatakan, bahwa perputaran uang total secara keseluruhan dalam kegiatan yang terlaksana seperti kegiatan Festival Budaya Isen Mulang sekitar 20 Milyar, jadi itu tidak hanya transaksi barang misalnya kalau barang yang dijual ada transaksi dengan oleh para pelaku usaha.
“Namun di sini juga transaksi juga dengan para pelaku seni, dimana mana mereka peserta lomba termasuk peserta lomba perahu hias, karnaval, melibatkan jasa mereka pelaku sanggar kemudian juga sewa kostum, pembuatan kostum kemudian para seniman yang diminta jasanya untuk menghias kapal atau mobil,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Jumat (31/5/2024).
Selain itu juga mendata juga lonjakan-lonjakan tamu hotel, dimana mendata hotel-hotel besar yang dan di Palangka Raya khususnya juga penginapan kemudian wisma-wisma yang mana dari total transaksi itu, barang dan jasa kurang lebih 20 milyar.
“Terkait UMKM itu sendiri sebagian besar dari kota Palangka Raya, tapi kami juga mendapat informasi ada juga dari Kalimantan Barat, kemudian juga ada dari Kalimantan Timur yang ikut membawa produknya untuk berjualan di sini, tetapi mungkin di depan diakomodir Dinas Koperasi kalau tidak salah,” tambahnya.
Tentunya kegiatan FBIM ini sesuai arahan Bapak Gubernur di tahun ini, diminta melaksanakan sedemikian rupa meriahnya, kemudian juga karena ini merupakan tahun terakhir beliau menjadi Gubernur jadi beliau berharap FBIM yang merupakan, pestanya masyarakat Kalimantan Tengah bisa dinikmati secara maksimal oleh seluruh masyarakat.
“Jadi kita bisa lihat bagaimana FBIM itu, kita anggap cukup sukses, serta respon positif bisa kita lihat di media sosial kemudian dari media konvensional juga dan persiapan sudah kita lakukan jauh-jauh hari, itu atas arahan Bapak Gubernur,” ungkapnya. (udi)
