BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi Widodo, mengungkapkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih mengalami kekurangan dokter spesialis, terutama di rumah sakit daerah.
Hal ini menjadi perhatian penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berkomitmen terus berupaya meningkatkan jumlah dokter spesialis di wilayahnya.
“Kami terus mendorong upaya untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit-rumah sakit daerah. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan universitas yang membuka fakultas kedokteran sebagai upaya jangka panjang,” jelasnya usai Pembukaan Muswil MES Kalteng di Palangka Raya, Rabu (3/7/2024).
Wagub berharap upaya ini dapat mengurangi kesenjangan dalam pelayanan kesehatan dan memastikan masyarakat menerima perawatan medis yang komprehensif dan berkualitas.
“Selain mendorong rumah sakit daerah untuk memperkuat staf dokter spesialis, pemerintah daerah juga menjalin kemitraan strategis dengan universitas untuk membuka fakultas kedokteran,” tambahnya.
Langkah ini dipandang sebagai langkah jangka panjang untuk memastikan pasokan dokter yang memadai di masa depan.
“Dengan membuka lebih banyak kesempatan bagi calon dokter untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan spesialis, diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam pemenuhan dokter spesialis di Kalteng,” ujar Wagub.
Selain itu, pemerintah daerah juga mengembangkan insentif dan program dukungan untuk mendorong dokter muda mengambil spesialisasi. Program ini termasuk pengembangan residensi dan beasiswa bagi mereka yang ingin menekuni bidang spesifik dalam kedokteran.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah dokter spesialis tetapi juga memperbaiki kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi masyarakat Kalteng.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan rumah sakit, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif untuk pengembangan dan perekrutan dokter spesialis,” kata Wagub Edy Pratowo.
“Dengan memperkuat jaringan kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih tanggap dan efisien di Kalteng, memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih efektif,” pungkasnya. (asp)










