BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Lurah Langkai, Kota Palangka Raya, Sri Wanti, mengimbau kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk meningkatkan pengawasan terhadap makanan yang dijual dan juga aktivitas siswa.
Hal tersebut disampaikan Sri Wanti, sebagai respons atas insiden bullying serta keracunan makanan yang baru-baru ini terjadi di salah satu sekolah di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam pernyataannya, Sri Wanti menegaskan bahwa kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah.
“Kami tidak dapat membiarkan kejadian semacam ini terulang. Penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa makanan yang dijual di kantin telah memenuhi standar keamanan dan gizi yang baik, serta memastikan bahwa aktivitas siswa berlangsung dalam lingkungan yang aman,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Sri menegaskan perlunya pendekatan yang lebih proaktif dalam menangani masalah bullying.
Dia juga meminta agar pihak sekolah tidak hanya fokus pada penanganan kasus yang sudah terjadi, tetapi juga memperkuat program-program pencegahan dan edukasi tentang pentingnya saling menghormati di kalangan siswa.
“Kita harus memastikan bahwa semua siswa merasa aman dan dihargai di sekolah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif,” tambahnya.
Imbauan ini diharapkannya dapat mendorong semua pihak terkait, termasuk orang tua dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda.
“Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan,” pungkasnya. (asp)