BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal kelistrikan rumah tangga.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, Vent Christway, menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng, sesuai arahan gubernur, berkomitmen membangun infrastruktur yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui kelistrikan.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), yang menyediakan bantuan pemasangan sambungan listrik baru secara gratis bagi rumah tangga yang belum memiliki listrik,” ujar Vent Christway, Selasa (20/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa program BPBL ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Kalteng menuju 100 persen, serta membantu masyarakat memperoleh akses listrik yang layak.
“Pelaksanaan Program BPBL ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng, dengan target sebanyak 5.500 rumah tangga yang belum berlistrik,” jelasnya.
Menurut Vent, ribuan rumah tangga yang menjadi sasaran program ini tersebar di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng. Mereka akan menerima bantuan BPBL pada tahun 2024.
“Masyarakat penerima BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah dengan daya 900 VA, tiga titik lampu, satu kotak kontak, pemeriksaan, pengujian instalasi dengan sertifikat laik operasi (SLO), serta penyambungan ke PLN dan token listrik perdana,” tambahnya.
Vent menegaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.
“Ini dialokasikan untuk semua masyarakat yang membutuhkan aliran listrik guna pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Lebih lanjut, Vent memaparkan lima manfaat yang diperoleh masyarakat dari pelaksanaan BPBL. Pertama, memberikan akses listrik kepada masyarakat yang kurang mampu. Kedua, membantu mencapai rasio elektrifikasi menuju 100 persen.
Ketiga, menyediakan akses listrik yang aman dan andal karena instalasi yang terstandardisasi. Keempat, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, dan kelima, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya program BPBL ini, kami berharap seluruh masyarakat di Kalteng dapat menikmati listrik yang aman dan berkualitas, sehingga kesejahteraan mereka pun dapat meningkat,” pungkasnya. (asp)