BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, salah satunya dengan membagikan 5.000 bibit cabai rawit gratis kepada masyarakat.
Bibit yang dibagikan terdiri dari dua varietas unggul, yaitu Ori 212 dan Rawita-F1.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang diselenggarakan oleh UPT. Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPB-TPH) Dinas TPHP Provinsi Kalteng.
Program ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan mereka dengan menanam cabai, sebagai salah satu upaya mengatasi fluktuasi harga cabai yang cenderung meningkat.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih aktif menanam cabai di pekarangan rumah. Hal ini penting, terutama dalam menghadapi masalah harga cabai yang seringkali mengalami kenaikan,” ujar Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti, Jumat (23/8/2024).
Bibit cabai yang dibagikan tahun ini diserahkan kepada sejumlah kelompok masyarakat, termasuk Sekolah SMAN 5 Palangka Raya, Tim Penggerak PKK dari lima kecamatan di Palangka Raya (Sebangau, Rakumpit, Jekan Raya, Pahandut, dan Bukit Batu), serta berbagai organisasi keagamaan seperti ibu-ibu pengajian dan seksi pelayanan perempuan gereja di wilayah Kota Palangka Raya.
Sunarti menekankan pentingnya peningkatan produksi cabai dan bawang merah di Kalimantan Tengah, mengingat kedua komoditas tersebut berperan besar dalam memicu inflasi di provinsi ini.
“Kebutuhan masyarakat akan sayuran, khususnya cabai dan bawang merah, terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun kita telah berhasil mengendalikan inflasi secara bertahap, upaya peningkatan produksi tetap harus dilakukan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebagai salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Tengah harus siap dalam memenuhi kebutuhan sayuran, terutama cabai dan bawang merah.
“Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi penyangga IKN tidak terlepas dari kesiapannya dalam penyediaan komoditas sayuran, khususnya cabai dan bawang merah,” tandasnya. (asp)
