Nuryakin Pamit dari Jabatan Sekda Kalteng

Nuryakin saat menyampaikan pidato perpisahannya di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, usai upacara Apel Bersama Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Nuryakin pamit sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Suasana penuh haru perpisahan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (26/8/2024), setelah pelaksanaan apel besar ASN.

Pada kesempatan itu, Nuryakin, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama menjabat. Dia menyoroti perjalanan karirnya yang penuh tantangan namun juga penuh pencapaian.

“Ini adalah perjalanan yang penuh tantangan, namun dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kita mampu menghadapi berbagai hambatan dan mencapai banyak hal,” ucapnya di hadapan para ASN dan rekan kerja.

Nuryakin mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan cuti hingga 30 Agustus 2024. Selama masa cuti ini, akan ada penunjukan pelaksana harian untuk melanjutkan tugas-tugas Sekda.

Setelah masa cutinya berakhir, pada 2 September 2024, Nuryakin masih akan melaksanakan tanggung jawab penting, seperti menandatangani SPPD untuk gaji dan tunjangan kerja ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

“Kami akan melaksanakan ibadah umroh dan kembalinya sekitar tanggal 17 September. Setelah kami datang, namun ada tunjangan perbaikan yang harus ditandatangani lagi,” jelasnya.

Sambil menunggu surat pensiun, lanjut Nuryakin, dirinya tetap akan menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya yang belum selesai. Dirinya tetap bekerja seperti biasa namun tidak datang ke kantor.

Lebih lanjut, Nuryakin juga menjelaskan bahwa sesuai mekanisme yang berlaku, akan ada penunjukan pejabat tinggi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng hingga ada penggantinya yang definitif.

“Saya ingin terimakasih pak gub dan wagub, rekan-rekan tim kerja sekalian. Teman-teman ASN yang telah bekerjasama selama ini dan pengabdian. Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan. Kami hanya semata-mata demi kekompakkan kita,” tandasnya. (asp)