BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan silaturahmi dengan Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalteng di Masjid Jamiatul Amaliyah, Jalan Raden Saleh VI, Palangka Raya, Senin (16/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Agustiar membahas potensi Kalteng sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan komitmennya dalam mendukung program kedaulatan pangan.
“Kita menjaga silaturahmi. Silaturahmi ini wajib, apalagi hari ini 12 Rabiul Awal, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ujar Agustiar, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Agustiar menegaskan bahwa silaturahmi adalah kunci dalam mencari solusi untuk tantangan daerah dan bangsa. Sebagai bakal calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra, ia menyatakan kesiapan untuk mendukung program Presiden terpilih Prabowo Subianto, termasuk program kedaulatan pangan yang dianggap sangat relevan bagi Kalteng sebagai penyangga IKN.
“Kalteng sebagai penyangga IKN harus mendukung kedaulatan pangan. Ini menjadi suatu keharusan supaya kita bisa berdiri di daerah sendiri,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Kalteng, Nur Prayudi, menjelaskan bahwa LDII tetap netral dalam sikap politiknya, sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII yang digelar pada 7 hingga 9 November 2023.
“LDII tidak berafiliasi dengan partai politik atau calon tertentu. Namun, kami mendorong seluruh warga LDII untuk menyalurkan aspirasi politiknya dan tidak golput,” kata Nur Prayudi.
Agustiar juga memaparkan visi masa depan Kalteng yang lebih terhubung dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, rel kereta api, dan pelabuhan. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk memudahkan transportasi manusia dan barang di Kalteng sebagai daerah penyangga IKN.
“Sebagai daerah penyangga, beliau bertekad dengan sungguh-sungguh membangun food estate, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan APBD. Dengan kebersamaan, keinginan tersebut lebih mudah diwujudkan,” ungkap Nur Prayudi, mengutip pandangan Agustiar.
LDII juga menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada yang damai, tanpa perpecahan, serta mendorong masyarakat untuk memilih kepala daerah dari putra terbaik Kalimantan Tengah.
“LDII mendorong pelaksanaan Pilkada yang damai, tidak memecah belah, dan bisa memilih kepala daerah dari putra terbaik Kalimantan Tengah,” tegas Nur Prayudi. (asp)
