BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut dengan meluncurkan sejumlah program bantuan signifikan bagi guru, siswa, dan mahasiswa.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi pelajar di Kalteng.
Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah “5000 Rumah Guru Berkah,” di mana Pemprov Kalteng membantu guru dengan memberikan uang muka (DP) 0 persen untuk pembelian rumah.
Program itu bertujuan untuk memberikan kepastian tempat tinggal bagi para tenaga pendidik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga menaikkan gaji Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Gaji GTT yang sebelumnya sebesar Rp1,5 juta kini naik menjadi Rp2,45 juta, sementara gaji PTT naik dari Rp750 ribu menjadi Rp1,75 juta.
Kenaikan gaji itu merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi para tenaga pendidik dalam memajukan dunia pendidikan di Kalimantan Tengah.
Tak hanya bagi guru, Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan kepada siswa. Salah satu programnya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gratis bagi calon siswa SMA. Untuk siswa kelas X, Pemprov menyediakan asesmen minat dan bakat guna menentukan jalur pendidikan yang sesuai.
Sementara itu, bagi siswa kelas XI, Pemprov mengadakan try out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai persiapan ujian masuk perguruan tinggi.
Bagi siswa kelas XII, Pemprov Kalteng menyediakan 10.000 kuota kuliah gratis untuk membantu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, siswa SMK juga mendapat fasilitas sertifikasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), guna meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka dalam memasuki dunia kerja.
Mahasiswa juga menjadi fokus perhatian dengan adanya program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) yang memberikan bantuan sebesar Rp7,5 juta per tahun untuk lebih dari 13.000 mahasiswa di Kalteng.
Program ini bertujuan meringankan beban biaya kuliah dan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi mereka tanpa kesulitan finansial.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa program-program ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, kita bisa menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Reza, Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut, Reza berharap dengan berbagai langkah ini, kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah dapat tercapai dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung tenaga pendidik dan siswa, serta memastikan akses pendidikan yang lebih baik bagi semua,” pungkasnya. (asp)
