BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan komoditas kakao.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengatakan bahwa Pemprov Kalteng akan memberikan dukungan penuh kepada para petani kakao sesuai arahan Gubernur H. Sugianto Sabran.
Menurutnya, komoditas kakao tidak hanya akan menjadi hasil tani biasa, tetapi akan diupayakan menjadi salah satu komoditas utama yang mampu menggerakkan perekonomian daerah, bersanding dengan kelapa sawit, karet, kelapa dalam, dan kopi.
“Kami akan terus mendukung petani kakao dengan berbagai cara, seperti memberikan bibit kakao premium, pupuk, pelatihan, dan pendampingan. Bahkan kami akan membantu dalam hal penjualan hasil kakao mereka,” jelas Rizky, Kamis (26/9/2024).
Bersama dengan Yayasan Good Forest Indonesia, Pemprov Kalteng berharap pengembangan kakao, khususnya di wilayah Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya, akan terus menunjukkan hasil positif.
Menurut data Kementerian Pertanian pada Desember 2021, luas perkebunan kakao rakyat di Kalimantan Tengah mencapai 2.878 hektar, dengan produksi sekitar 1.557 ton. Ini menunjukkan bahwa kakao memiliki potensi besar untuk dikembangkan di wilayah ini.
Kakao juga dinilai ramah lingkungan karena bisa ditanam di kawasan hutan sosial tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus mendampingi para petani agar kakao bisa menjadi pilar penting dalam perekonomian Kalimantan Tengah. (asp)
