Pengukuhan Kepala BI Kalteng, Pemprov Siap Tingkatkan Sinergi untuk Pembangunan Ekonomi

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Katma F. Dirun, mewakili Gubernur menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng yang dipimpin oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, di Aula Kantor Perwakilan BI setempat, Jumat (4/10/2024).

Dalam sambutannya, M. Katma F. Dirun menyampaikan apresiasi kepada Taufik Saleh, Kepala Perwakilan BI Kalteng sebelumnya, yang dinilai telah berkontribusi besar selama masa jabatannya.

“Selama satu tahun lebih, beliau telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Pengabdian dan kerja sama yang beliau bangun sangat berharga bagi kami,” ujar Katma, mewakili ucapan terima kasih dari Pemprov dan masyarakat Kalteng.

Katma juga mengucapkan selamat kepada Yuliansah Andrias yang resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Kalteng yang baru.

“Di bawah kepemimpinan Bapak Yuliansah, kami yakin sinergi antara Pemprov Kalteng dan BI akan semakin kuat, serta membawa manfaat lebih besar bagi perekonomian Kalteng,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Katma menegaskan kesiapan Pemprov Kalteng untuk terus berkolaborasi dengan BI dalam menyusun program, kajian, dan kebijakan ekonomi, khususnya di bidang pemberdayaan UMKM, kemandirian pangan, dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Menurutnya, langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, dengan salah satu indikatornya adalah peningkatan pengguna dan transaksi QRIS yang terus meningkat setiap tahunnya.

Di bidang pengendalian inflasi, Katma juga menyebutkan bahwa kerja sama antara BI dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berhasil menjaga stabilitas harga di Kalteng, meskipun ada tantangan seperti kenaikan harga energi dan pangan. Upaya ini telah mengantarkan Provinsi Kalteng menjadi salah satu nominasi terbaik dalam TPID Award 2024 untuk kawasan Kalimantan.

Pemprov Kalteng juga mengapresiasi kontribusi BI dalam mendukung sektor UMKM dan pariwisata, melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari rekomendasi kebijakan hingga promosi dan pembangunan infrastruktur.

“Kami sangat menghargai peran BI dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. Kami berharap ke depan, sinergi ini akan terus berjalan dan meningkat,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Kalteng, Katma menegaskan bahwa fokus utama Pemprov Kalteng ke depan adalah pengembangan potensi sumber daya alam, penguatan sektor pariwisata, serta akselerasi investasi daerah.

Beberapa program strategis nasional (PSN) yang akan dikembangkan di Kalteng antara lain Program Cetak Sawah 2024, Food Estate, Shrimp Estate, Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, serta pengembangan proyek pariwisata dan pembangunan pelabuhan utama.

“Agar semua program ini berjalan dengan baik, kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia. Mari kita satukan langkah untuk mempercepat pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” tandas Katma. (asp)