BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengerahkan sebanyak 7.726 pengawas untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, jujur, dan adil di seluruh wilayah provinsi.
Pengawas ini akan bertugas di berbagai tingkatan mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi, menyampaikan bahwa ribuan pengawas tersebut memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga agar setiap tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara, berjalan sesuai aturan.
“Kami telah menyiapkan 7.726 pengawas yang akan bertugas mengawal jalannya Pilkada 2024. Mereka akan memastikan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai prinsip demokrasi dan bebas dari pelanggaran,” kata Satriadi, Senin (8/10/2024).
Satriadi menambahkan, pengawas akan memantau setiap proses, mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil, serta menangani laporan pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Tugas utama kami adalah mencegah pelanggaran seperti politik uang, penyebaran hoaks, intimidasi pemilih, dan kecurangan dalam penghitungan suara. Kami bekerja sama dengan aparat keamanan dan masyarakat untuk menjaga netralitas serta integritas Pilkada,” jelasnya.
Dengan menempatkan ribuan pengawas di seluruh Kalteng, Bawaslu berkomitmen untuk menjaga agar Pilkada 2024 berlangsung damai dan kondusif.
Satriadi berharap kehadiran pengawas di lapangan dapat meminimalkan potensi pelanggaran sehingga hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh kepercayaan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi ini dengan mematuhi aturan yang berlaku,” tutupnya. (asp)
