Pembangunan RTH Area Bundaran Besar Palangka Raya Ditargetkan Rampung 2025

, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, mengungkapkan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar Bundaran Besar Palangka Raya, tepatnya di lokasi eks gedung DPRD Kalteng, ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025.

“Saya perkirakan selesai pada pertengahan 2025 lah. Insya Allah,” kata Sugianto Sabran, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Serentak 2024, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Rabu (9/10/2024).

Gubernur juga menyebutkan bahwa pada awal 2025, Pemprov Kalteng akan memulai pembangunan RTH di area Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan akan dilanjutkan pada tahun 2026 di lokasi Dinas Kehutanan setelah dinas tersebut direlokasi.

“Berlanjut lagi ditahun 2026, Gubernur terpilih lah ya, Dinas Kehutanan dipindah direlokasi ke tempat lain. Disitu dijadikan RTH,” tambahnya.

juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng sedang berupaya mengembalikan Gedung Batang Garing, yang berlokasi dekat Bundaran Besar, kepada pemerintah daerah untuk mendukung tata ruang di kawasan tersebut.

“Termasuk Disdik itu nanti dipindah juga. Supaya kenapa? supaya Bundaran Besar ini ada RTH ada tempat UMKM, supaya nanti tertata dengan rapi. Kami sudah melihat contoh dari kota-kota lain yang berhasil menata kawasannya,” jelasnya.

Gubernur pun meminta agar Dinas dan UMKM, serta Dinas dan Provinsi Kalteng, melakukan pengawasan terhadap perkembangan di seluruh kabupaten dan kota. Menurutnya, pergerakan ekonomi harus terus didorong agar berdampak positif bagi masyarakat.

“Dulu memang ada pro dan kontra terkait pengembangan Bundaran Besar ini, tapi sekarang kita sudah bisa melihat manfaatnya. Banyak warga yang menggunakan area ini untuk berolahraga, dan itu juga akan berdampak pada peningkatan angka harapan hidup di Palangka Raya,” pungkasnya.

Dengan proyek RTH ini, Gubernur berharap Provinsi Kalimantan Tengah, terkhusus Ibu Kotanya akan semakin tertata rapi dan memberikan kenyamanan bagi warga Kalteng serta menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pelaku ekonomi. (asp)