BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – KPU Kota Palangka Raya bersama PPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) masih melakukan proses pencoklitan terhadap warga di Kota Palangka Raya. Hingga Selasa (4/8/2020), proses pencoklitan yang masuk ke KPU Kota Palangka Raya telah mencapai 46,69 persen. Sementara untuk di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan telah mencapai 80 persen.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, mengatakan pembenahan terhadap data pemilih masih dilakukan di tingkat PPS sebelum dikirimkan ke KPU Kota Palangka Raya. Sinkronisasi diperlukan agar data yang nantinya diinformasikan benar-benar valid.
“Proses pencoklitan akan terus kita update setiap harinya guna memenuhi prinsip keterbukaan informasi ke masyarakat. Update pencoklitan diinformasikan ke media center,” ucapnya.
Ia menyebutkan, minggu ini proses pencoklitan akan selesai 100 persen. Beberapa kendala masih dialami petugas di lapangan waktu pencoklitan. Seperti tidak adanya warga saat pencoklitan karena pulang ke kampung atau pergi ke kabupaten lain.
“Kita masih menunggu karena ada beberapa warga yang berkependudukan di Palangka Raya namun tidak berada di tempat. Koordinasi ke ketua RT setempat juga telah kita lakukan,” tuturnya.
Untuk itu, ketua RT dan PPDP akan berkomunikasi dengan keluarga terdekat dari warga guna proses pencoklitan data. Lalu kendala lainnya ada warga yang terdaftar di TPS A namun namanya berada di TPS B.
“Atas masalah itu PPDP akan saling berkoordinasi. Di sini kita juga meminta bantuan dan dukungan dari masyarakat agar membantu petugas coklit kami. Dan jangan lupa datang ke TPS pada Desember 2020 serta tidak Golput,” harapnya. (yud)