Bandara Tjilik Riwut Gelar Simulasi Tangani Situasi Darurat, Libatkan 150 Personel Gabungan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, menggelar dua simulasi darurat dengan melibatkan sekitar 150 personel dari berbagai instansi, untuk memastikan kesiapan dan keandalan personel dalam menghadapi situasi darurat, Selasa (12/11/2024).

“Hari ini kami melaksanakan Airport Contingency Exercise (ACE) dan Airport Emergency Exercise (AEE). Keduanya berjalan lancar, dan semua personel melakukannya dengan baik,” ujar Mohamad Adiwiyatno, Executive General Manager Bandara Tjilik Riwut.

Simulasi pertama, ACE, mempraktikkan respons terhadap ancaman bom di bandara. Begitu menerima informasi ancaman, tim gabungan dari berbagai sektor, termasuk TNI dan Polri, segera melakukan penyisiran dan penanganan sesuai prosedur. Akhirnya, kondisi dinyatakan aman dan terkendali.

Simulasi kedua, AEE, melibatkan situasi darurat pesawat yang mengalami kecelakaan saat mendarat. Dalam simulasi itu, pesawat mengalami hard landing karena perubahan arah angin dan berhenti di sisi landasan dengan mesin kiri terbakar.

Tim gabungan, termasuk Airport Rescue Fire Fighting (ARFF), Basarnas, dan Balai Karantina Kesehatan, bergerak cepat untuk memadamkan api dan mengevakuasi 22 penumpang dan kru.

“Simulasi ini juga bertujuan menyinergikan SOP dari setiap instansi agar, jika terjadi kejadian nyata, semua siap dan dapat bekerja sama dengan baik,” jelas Adiwiyatno.

Ia menambahkan bahwa latihan seperti ini wajib dilakukan minimal sekali dalam empat tahun, tetapi koordinasi dan pelatihan rutin digelar setiap tahun untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan.

“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan masyarakat yang terbang melalui Bandara Tjilik Riwut,” ungkapnya. (asp)