BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kaltenh) nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, memperkenalkan program unggulan bertajuk Membangun dari Desa.
Program ini difokuskan pada percepatan pembangunan dari desa untuk mengatasi ketertinggalan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan warga desa di Kalteng.
Agustiar Sabran menjelaskan bahwa konsep Membangun dari Desa, terinspirasi dari pengalamannya sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng dan anggota DPR RI, di mana ia sering berinteraksi langsung dengan masyarakat desa yang membutuhkan perhatian khusus.
“Desa adalah fondasi dari pembangunan daerah. Jika desa kuat dan maju, maka provinsi juga akan maju,” kata Agustiar, Kamis (14/11/2024).
Untuk mewujudkan program ini, Agustiar berencana mengalokasikan tambahan dana desa yang signifikan, di samping dana dari pemerintah pusat, yakni antara Rp250 juta hingga Rp500 juta per desa.
“Anggaran ini akan memaksimalkan pembangunan di desa yang belum terjangkau dana pusat,” ungkap Agustiar.
Tambahan dana ini diharapkan bisa membantu desa-desa di Kalteng mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
“Pemerintah pusat sudah peduli, dan kita di daerah juga harus berperan untuk mempercepat pembangunan desa,” tambahnya.
Selain infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih, dana desa ini juga akan digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan SDM.
Agustiar menyebut bahwa dana tersebut dapat mendukung ekonomi desa yang berkelanjutan. “Kita ingin setiap desa mandiri secara ekonomi dan mampu menghasilkan produk lokal yang bersaing,” jelasnya.
Pengembangan potensi wisata desa juga menjadi prioritas untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Agustiar mengatakan banyak desa di Kalteng yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang belum dikembangkan maksimal.
“Kami ingin desa di Kalteng menjadi pusat pertanian sekaligus destinasi wisata, sehingga ekonomi desa semakin berkembang,” tegasnya.
Komitmen pasangan Agustiar-Edy ini mendapat dukungan positif dari masyarakat, termasuk tokoh adat dan pemuka agama, yang berharap program ini benar-benar diwujudkan.
“Kami berharap janji ini dapat diwujudkan dan tidak sekadar janji politik,” ujar tokoh NU H. Riduan Syahrani.
Dengan program Membangun dari Desa, pasangan Agustiar dan Edy optimis dapat membawa perubahan nyata bagi desa-desa di Kalimantan Tengah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan hingga ke pelosok. (asp)