BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Jati Asmoro, menegaskan pentingnya langkah konkret untuk menjaga kearifan lokal agar tidak terpinggirkan oleh arus modernisasi.
“Kita harus mulai memikirkan bagaimana budaya lokal dapat terus dilestarikan meski era teknologi berkembang pesat. Salah satu caranya adalah menanamkan kecintaan terhadap budaya di lingkungan sekolah,” ucapnya, Selasa (19/11/2024).
Penerapan kearifan lokal dalam pembentukan karakter generasi muda dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan berbasis budaya dapat menjadi media efektif untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini.
“Nilai-nilai budaya harus ditanamkan sejak dini. Lingkungan sekolah bisa menjadi tempat yang tepat untuk memulainya. Ini penting agar generasi muda tidak melupakan akar budayanya,” tambahnya.
Melestarikan budaya lokal, menjadi hal yang penting terlebih lagi oleh generasi muda, karena hal tersebut sebagai aset penting bangsa, terutama bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Jangan sampai generasi mudanya justru tidak mengenal atau tidak mengetahui kebudayaan lokalnya sendiri,” lanjutnya.
Selain itu berharap pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat berinovasi dalam bidang seni dan budaya. Inovasi ini diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih relevan bagi generasi muda, misalnya melalui pemanfaatan teknologi digital untuk memperkenalkan budaya lokal.
“Melalui inovasi, kita bisa mengemas seni dan budaya dengan cara yang menarik bagi anak muda. Ini bisa menjadi solusi untuk melestarikan budaya di era modern,” ungkapnya. (udi)
