BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Abdul Razak menuturkan bahwa visi, misi, dan program kerja yang diusung paslon ASRI tidak terlepas dari apa dihadapi masyarakat Kalteng, seperti infrastruktur yang belum memadai, akses pendidikan dan kesehatan yang belum merata, serta banyaknya pengangguran.
Hal ini disampaikannya, saat menjawab pertanyaan bagaimana visi dalam memastikan bahwa pembangunan daerah di Kalteng berjalan secara sinergis dengan kebijakan nasional serta dapat menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, baik dari sisi sosial ekonomi maupun budaya, pada debat ketiga Pilgub Kalteng 2024, Rabu (20/11/2024).
Untuk itu, Abdul Razak menekankan bahwa program pembangunan tidak dapat berdiri sendiri tanpa kolaborasi yang baik antara semua tingkatan pemerintahan.
“Jadi program pembangunan harus singkron, yang dibuat oleh pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat,” tegas Abdul Razak.
Sementara itu, calon wakil Gubernur, Sri Suwanto menjelaskan bahwa konsep pembangunan inklusif dan berkeadilan menjadi landasan utama paslon ASRI.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan.
“Jadi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan itu artinya, bahwa kita setiap melaksanakan pembangunan dalam perencanaan pembangunan itu, harus melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, termasuk masyarakat yang bawah, sehingga semuanya itu merata,” jelasnya. (asp)