BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Aplikasi SIPD RI Modul Penatausahaan dan Pelaporan.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western Palangka Raya pada Kamis (31/10/2024). Bimtek dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, yang diwakili oleh Kepala BKAD, Syahfiri.
Dalam sambutannya, Syahfiri mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memantapkan langkah-langkah dalam pelaksanaan Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan Daerah, khususnya untuk Tahun Anggaran 2024.
“Saya juga berharap setiap PPK-SKPD, Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Penyusun Laporan Keuangan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dapat memantapkan pengetahuan dan kemampuannya dalam penggunaan SIPD RI Penatausahaan dan Pelaporan,” ujarnya.
Syahfiri juga menekankan pentingnya pemahaman terkait Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menjadi dasar kebijakan dalam Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan di Pemprov Kalteng.
“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta sudah memahami dan dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi SIPD RI dengan sepenuhnya dan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Kepala Bidang Aset dan Akuntansi BKAD Provinsi Kalteng, Lia Inggiaty Romzah, menjelaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah untuk mewujudkan kesamaan pemahaman dalam penyusunan Penatausahaan dan Pertanggungjawaban APBD yang transparan.
“Bimtek ini juga bertujuan agar para peserta dapat memahami alur dan proses Penatausahaan Keuangan dan Pelaporan secara lebih mendalam,” jelas Lia.
Melalui pelatihan ini, Pemprov Kalteng berharap dapat meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah dalam mengelola dan melaporkan keuangan daerah secara lebih efisien, transparan, dan akuntabel. (asp)
