MTQH XXXII Kalteng: Wujudkan Generasi Qur’ani untuk Kemajuan dan Kedamaian

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (8/12/2024).

Membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Wagub menegaskan bahwa MTQH tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Islam sekaligus memperkokoh syiar Islam di Kalimantan Tengah.

“Ajang MTQH ini menjadi sarana untuk menguji para peserta dalam memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dan Hadist, sehingga akan menumbuhkan kecintaan lebih kuat terhadap ajaran Agama Islam yang mulia,” ujarnya.

Wagub juga berharap bahwa melalui kegiatan ini akan lahir generasi qari, qariah, hafizh, dan hafizhah unggulan yang mampu mengharumkan nama Kalteng di tingkat nasional dan internasional.

“MTQH ini juga diharapkan menjadi akselerator dalam membangun Generasi Qur’ani di Bumi Tambun Bungai, yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah akan menjadi motor penggerak kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah dan Indonesia,” tegasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng, Noor Fahmi, menambahkan bahwa MTQH merupakan bagian dari upaya pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya MTQH sebagai sumber kedamaian dan persatuan.

“Hati kita seharusnya merasa damai setiap kali membaca Al-Qur’an, merasa tenteram setiap kali mendengarkan lantunan ayat-ayat suci. Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin, yang membawa kebaikan bagi umat dan masyarakat Kalimantan Tengah. Karena itu, sebagai umat muslim kita harus menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan,” pungkasnya.

Acara pembukaan MTQH XXXII juga diwarnai dengan penyerahan simbolis bantuan operasional senilai masing-masing Rp150 juta dari Wagub Kalteng kepada LPTQ kabupaten/kota se-Kalteng.

Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kegiatan keagamaan di setiap daerah.

MTQH XXXII di Kalteng tidak hanya menjadi ajang prestasi tetapi juga sarana memperkokoh kebersamaan dan membangun generasi Qur’ani yang menjadi teladan bagi masyarakat. (asp)