Pengolahan Kelapa Jadi Prioritas Pengembangan Ekonomi di Kalteng

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) kini fokus mengembangkan potensi besar komoditas kelapa sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, menyoroti peluang besar dari produk turunan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi, seperti minyak kelapa (VCO), air kelapa, hingga berbagai produk makanan dan minuman berbasis kelapa.

“Kalteng punya potensi besar. Banyak produk kelapa yang bisa dikembangkan, dari makanan hingga minuman kesehatan,” ujar Rizky, Senin (9/12/2024).

Ia menambahkan, pengembangan produk turunan kelapa tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga membuka peluang kerja di sektor pengolahan.

Proses ini dianggap dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian daerah.

Rizky Badjuri menambahkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi salah satu daerah penghasil kelapa unggulan di Kalteng.

Kelapa jenis tinggi menjulang yang tumbuh di wilayah ini dikenal memiliki produktivitas tinggi dan menjadi sumber bahan baku yang sangat potensial untuk industri pengolahan.

Namun, Rizky menekankan bahwa keberhasilan komoditas kelapa tidak hanya bergantung pada kualitas bahan baku, tetapi juga pada inovasi dalam pengemasan dan pemasaran.

“Pengemasan yang menarik itu kunci, agar produk kita bisa bersaing di pasar modern,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak tergoda beralih ke komoditas lain, mengingat kelapa memiliki prospek yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan profesional dan berkelanjutan.

“Kelapa adalah aset kita. Tinggal bagaimana kita mengolahnya dengan lebih baik,” pungkas Rizky.

Dengan pengelolaan yang tepat, kelapa di Kalteng berpotensi menjadi komoditas andalan yang mendukung peningkatan ekonomi, sekaligus membuka peluang ekspor ke pasar nasional maupun internasional. (asp)