Tim Gabungan BNNP Kalteng Razia THM di Kotim

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika masih menjadi perhatian aparat penegak hukum di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dimana masih marak ditemukan masyarakat yang menjual dan mengedarkan Narkoba.

Guna mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tersebut, BNN melakukan strategi penguatan kolaborasi bersama pihak Polres Kotawaringin Timur, BNNK Kotawaringin Timur dan Instansi pemerintah terkait dengan berbagai upaya melalui kegiatan Sosialisasi P4GN dan Razia Tempat Hiburan Malam (THM).

Adapun kegiatan razia tempat hiburan malam dilakukan dengan cara pemeriksaan urine terhadap seluruh pengunjung THM menggunakan alat tes kit narkotika secara acak.

Kegiatan yang berlangsung pada minggu (15/12) dini hari dipimpin langsung Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol Dr. Joko Setiono, didampingi Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Kalteng AKBP. Ruslan Abdul Rasyid, dan Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol I Wayan Korna.

Razia yang digelar hingga dini hari ini juga diikuti oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua BNK Kotawaringin Timur Irawati.

Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan kehadiran negara untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sampit, Kotawaringin Timur khususnya dalam upaya P4GN.

“BNN Provinsi Kalteng ada di Kota Sampit dalam upaya mewujudkan Kotawaringin Timur Bersinar (Bersih dari Narkoba),” tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Kotawaringin Timur Hj. Irawati, mengatakan kegiatan tes urine ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan bersama BNN Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kami tegaskan jika BNNK Kotawaringin Timur hadir di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

Anggota razia gabungan dibagi menjadi 2 tim dengan operasi razia di 4 (empat) titik lokasi diantaranya, Karaoke Family, De’angels, Vino Club dan Luna Karaoke Hotel Aquarius Sampit.

Dari lokasi tersebut telah diperiksa total sebanyak 115 orang pengunjung yang dilakukan tes urine dan ditemukan total sebanyak 6 orang positif urine dan bagi pengunjung yang positif selanjutnya dilakukan asesmen. YUD